Datang Sendiri Daftar Calon Rektor Unhas, Prof Muhammad Iqbal Djawad: Ini Bagian dari Tradisi Akademik

2 weeks ago 9

Fajar.co.id, Makassar -- Kepala Pusat Kajian The Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhas, Prof. Ir. Muhammad Iqbal Djawad, M.Sc., Ph.D., resmi mendaftarkan diri.

Dia jadi figur keempat sebagai bakal calon Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2026–2030. Sebelumnya telah mendaftar Prof Jamaluddin Jompa, Prof Budu, dan dr Marhaen Hardjo PhD.

Pendaftaran berlangsung di Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar, pada Kamis (28/8/2025). Dia dinyatakan sah setelah seluruh berkas persyaratan yang diajukan dinilai lengkap oleh panitia.

Berbeda dengan tiga figur sebelumnya, Prof Iqbal Djawad datang seorang diri saat mendaftar. Kehadiran secara mandiri tersebut, menurutnya, merupakan wujud komitmen terhadap tradisi akademik yang terbuka dan penuh integritas.

“Sejak awal saya sudah ditanyakan, mengapa hadir sendiri tanpa pendamping? Saya tegaskan bahwa ini adalah bagian dari tradisi akademik. Oleh karena itu, saya ingin hadir secara mandiri, terbuka, dan sesuai dengan budaya akademik yang kita junjung,” ujar Prof Iqbal.

Lewat pemaparannya, Prof Iqbal menekankan bahwa Unhas telah memiliki pondasi kuat dalam pengembangan ilmu maritim, yang dirintis sejak kepemimpinan Prof. Amiruddin dengan penetapan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Kelautan.

Warisan akademik itu, kata dia, harus terus diperkuat untuk menjadikan Unhas sebagai pusat pengetahuan dan inovasi maritim kepulauan dunia.

“Oleh karena itu, dalam kertas kerja saya, saya menegaskan keyakinan bahwa Unhas tidak telah berada pada point of no return untuk melangkah sebagai poros pengetahuan dan inovasi maritim kepulauan dunia. Hal ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen kepemimpinan yang teguh pada integritas, nilai-nilai akademik, keberlanjutan, serta kemajuan bersama. Insya Allah, saya akan membawa Unhas mewujudkan identitasnya sebagai universitas yang unggul, mandiri, dan mendunia," ujar Prof Iqbal.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi