Dejan/Fadia Kalah di Final Thailand Masters 2025

2 months ago 31

Jakarta, CNN Indonesia --

Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dari Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran pada final Thailand Masters 2025 di Stadion Nimibutr, Minggu (2/2) siang.

Dejan/Fadia menghadapi Dechapol/Supissara yang berusaha tampil rapi. Selepas skor 3-3, Dejan/Fadia bisa unggul 10-6 sebelum menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.

Permainan solid Dejan/Fadia pada paruh kedua gim pertama membawa mereka menjauh dari kejaran pasangan tuan rumah. Pasangan yang baru diduetkan pada awal tahun ini unggul 16-10.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan enam poin kemudian dipangkas Dechapol/Supissara. Skor menjadi imbang pada kedudukan 18-18. Serangan Dechapol jadi kunci poin beruntun ganda Thailand.

Pengembalian bola yang melebar dari Dechapol dan ketidakmampuan Supissara mengembalikan pukulan Fadia membuat pasangan Indonesia memimpin 20-18.

Kesempatan pertama Dejan/Fadia mengamankan gim pertama digagalkan smes Supissara, namun setelah itu giliran smes Dejan yang mengubah skor menjadi 21-19.

Gim kedua kembali diawali duel ketat. Dechapol/Supissara yang kali ini bisa menjauh. Dejan/Fadia tertinggal 3-6. Sempat memangkas jarak menjadi 5-6, Dejan/Fadia tertinggal 5-8. Semangat tak padam, Dejan/Fadia terus menguntit poin lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8.

Supissara tampak harus 'digendong' Dechapol dalam laga ini. Kekuatan serangan Dechapol jadi titik kekuatan ganda Thailand.

Setelah tertinggal 10-11, Dejan/Fadia menyamakan kedudukan menjadi 11-11. Adu tajam dan akurasi smes Dejan dan Dechapol jadi sisi menarik pertandingan.

Selain smes, pukulan silang Dechapol juga menjadi tambang penghasil poin sehingga Dejan/Fadia tertinggal 12-15.

Dejan/Fadia terus memburu poin dan mendekat, namun Dechapol/Supissara masih terus bisa unggul. Dari selisih satu poin pada skor 15-16, Dejan/Fadia kemudian tertinggal 15-18. Jarak tiga poin melebar. Penampilan Supissara yang membaik di depan net membuat Dejan/Fadia tertinggal 16-20 sebelum kalah 17-21.

Dejan/Fadia mengawali gim ketiga dengan keunggulan 3-0. Laju poin pasangan Indonesia tidak berlanjut. Skor menjadi 3-3 dan bahkan berbalik tertinggal.

Kesalahan yang dilakukan Dejan/Fadia menjadi keuntungan lawan yang merupakan unggulan keempat dalam Thailand Masters 2025.

Sempat menyamakan kedudukan menjadi 6-6, Dejan/Fadia kembali tertinggal tiga poin. Skor 8-11 menjadi penanda interval gim ketiga.

Memasuki paruh kedua gim penentuan, pasangan Thailand berupaya memaksimalkan serangan dengan bertumpu pada penyelesaian akhir Dechapol.

Dejan/Fadia tertinggal 9-14. Pengembalian Dejan/Fadia seperti menjadi umpan bagi Dechapol untuk melakukan smes.

Jarak lima poin jadi pembeda. Keunggulan membuat Supissara menjadi percaya diri dan ikut menyumbang poin. Sebaliknya kesalahan demi kesalahan terus dilakukan Dejan/Fadia sehingga pasangan non-unggulan ini tertinggal 11-18.

Smes Dechapol memastikan kemenangan pasangan tuan rumah. Dejan/Fadia kalah 13-21 pada gim ketiga.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi