Digusur Red Sparks, Hillstate Alami Krisis di Liga Voli Korea

Jakarta, CNN Indonesia --

Hillstate menghadapi situasi krisis setelah posisi kedua klasemen Liga Voli Korea yang mereka tempati diambil alih oleh Red Sparks.

Go Ye-rim dan kawan-kawan kini tengah limbung. Sang juara bertahan harus rela turun ke posisi ketiga karena digeser oleh Red Sparks.

Hillstate dan Red Sparks sama-sama mengoleksi 53 poin. Namun, Red Sparks berhak menempati posisi kedua berkat keunggulan selisih poin.

Dilansir dari media Korea Newsis, Hillstate kehilangan posisi ini karena tren buruk yang tidak mampu diatasi. Dari enam laga terakhir, Hillstate hanya bisa meraih dua kemenangan.

Rapor yang tak mengesankan ini membuat perolehan poin Hillstate ikut seret. Hal ini ditambah cedera yang dialami outside hitter asal Thailand, Wipawee Srithong.

Wipawee mengalami cedera lutut saat Hillstate dikalahkan Red Sparks 1-3, 7 Februari lalu. Ia dipastikan harus menepi hingga berakhirnya Liga Voli Korea musim ini.

Cederanya Wipawee membuat tumpuan mencetak poin kini dominan bertumpu kepada Laetitia Moma Bassoko. Dengan kemampuan serangan yang menurun, Hillstate kini kehilangan posisi kedua klasemen Liga Voli Korea.

Dengan situasi ini, upaya Hillstate untuk kembali ke posisi kedua semakin berat. Apalagi, Red Sparks yang sempat menorehkan rekor 13 kemenangan beruntun sudah kembali ke jalur kemenangan setelah dua kali dikalahkan Pink Spiders.

[Gambas:Video CNN]

(jal)