Dihajar AI Peppers, Bagaimana Peluang Megawati Cs Jadi Runner Up?

Jakarta, CNN Indonesia --

Red Sparks perlu waspada dengan target jadi runner up musim reguler setelah kalah 0-3 (21-25, 23-25, 13-25) dari AI Peppers dalam laga Liga Voli Korea di Gimnasium Yeomju, Rabu (19/2).

Rekor kemenangan Red Sparks pada putaran kelima Liga Voli Korea dihentikan AI Peppers pada pertandingan kelima putaran kelima.

Kekalahan itu membuat Red Sparks gagal menyalip Hillstate ke peringkat kedua klasemen Liga Voli Korea. Red Sparks kini tetap tertinggal dua poin di belakang Hillstate.

Musim reguler Liga Voli Korea menyisakan tujuh pertandingan: satu laga di putaran kelima dan enam partai putaran keenam.

Tujuh pertandingan itu bisa menentukan nasib Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan guna menjadi runner up musim reguler.

Di atas kertas Red Sparks berpeluang meraih target tersebut. Pasalnya, Hillstate sebagai pesaing utama tim asuhan Ko Hee Jin ini mulai goyah.

Absennya outside hitter Wipawee Srithong karena cedera lutut mengurangi daya serang Hilstate. Hillstate menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir.

Untuk menyalip Hillstate, Red Sparks hanya perlu fokus agar konsisten di jalur kemenangan.

GS Caltex, IBK Altos, Hi Pass, hingga AI Peppers secara hitung-hitungan memiliki kualitas di bawah Red Sparks. Akan tetapi Red Sparks juga tidak boleh jemawa.

Kekalahan dari AI Peppers perlu jadi pelajaran penting untuk Red Sparks. Kendati banyak melakukan kesalahan dalam bertahan atau receive, Red Sparks perlu efektif dalam menyerang.

Meski begitu, rekor tiga kemenangan beruntun atas Hillstate pada musim ini juga bisa jadi modal penting bagi peringkat ketiga musim lalu dalam menyalip juara bertahan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/ptr)