Jakarta, Gizmologi – Untuk urusan action camera hingga kamera drone, merek yang satu ini memang terus berinovasi memberikan opsi baru untuk para konsumennya dalam berbagai bentuk perangkat. Kalau sebelumnya sudah sempat rilis kamera 360 derajat pertamanya, kini DJI memutuskan untuk rilis DJI Osmo Nano. Kamera aksi terkecil mereka, yang dirancang untuk fleksibilitas tertinggi dalam mengabadikan momen.
Sesuai namanya, DJI Osmo Nano unggulkan dimensinya yang sangat mungil, bahkan tidak dilengkapi sebuah layar terintegrasi—sebagai solusi, DJI merancang action camera terbaru satu ini dengan kemampuan modular. Sehingga penggunanya bisa memasangkan unit kamera dengan aksesori lainnya, termasuk layar tambahan yang juga menambah fungsi maupun fitur.
Secara dimensi, Osmo Nano langsung mengingatkan kepada seri kamera Insta360 Go, namun bisa dibilang kamera satu ini pas sebagai kompetitor Insta360 Go Ultra terbaru. Tidak lain karena ukuran sensor kamera yang hampir setara, demi kualitas foto dan video terbaik dalam lebih banyak jenis kondisi pencahayaan. Lantas berapa harga DJI Osmo Nano di Indonesia?
Baca juga: Insta360 GO Ultra Tawarkan Sensor Besar & Perekaman 4K60, Bodi Tetap Mungil
Sematkan Sensor Kamera Cukup Besar di Segmennya

Sebelum membahas harga, ada beberapa keunggulan DJI Osmo Nano yang membuatnya begitu menarik untuk dilirik sebagai kamera DJI rilisan terbaru. Membahas desain DJI Osmo Nano sebagai salah satu keunggulannya, kamera ini memiliki ukuran sangat mungil dengan bobot hanya 52 gram saja, dirancang mudah untuk diletakkan di mana saja termasuk dengan sebuah topi, helm, sampai ikat kepala.
Untuk merekam momen di mana saja, Osmo Nano juga sudah dirancang tahan air sampai kedalaman hingga 10 meter, dan tidak memerlukan aksesori tambahan seperti housing. Menariknya, di dalam bodi sangat mungil, kamera DJI Osmo Nano memiliki sensor besar 1/1,3 inci—sedikit saja perbedaannya dengan Insta360 Go Ultra (1/1,28 inci) yang notabene punya dimensi bodi lebih besar dan mengotak. Sensor tersebut mampu merekam video hingga 4K60, sampai 4K120 untuk efek slow-motion yang pas untuk momen aksi tertentu.

Sudut pandang lebar hingga 143 derajat membuatnya bisa menangkap momen lebih banyak di sekitar, sementara mode SuperNight secara otomatis meningkatkan kualitas gambar lewat algoritma noise reduction khusus. Fitur stabilisasi lainnya seperti HorizonBalancing maupun RockSteady 3.0 juga turut hadir ke DJI Osmo Nano. Plus, opsi perekaman 10-bit hingga D-Log M untuk fleksibilitas post-production.
Untuk mengoperasikan perangkat lebih mudah, paket penjualan DJI Osmo Nano sudah termasuk dengan Multifunctional Vision Dock yang menyajikan layar sentuh OLED seluas 1,96 inci—namun hanya memiliki sertifikasi IPX4 alias tak bisa digunakan di bawah air. Meski begitu, sesuai namanya, modul tambahan ini tak sekadar menyajikan layar saja, namun juga bisa sebagai trigger kamera, charging station, hingga media untuk transfer file berkat tambahan slot kartu microSD—termasuk bisa dioperasikan secara wireless, tak harus menempel ke modul utama secara magnetik.
DJI Osmo Nano Sudah Dijual Resmi di Indonesia

Apakah DJI Osmo Nano memiliki penyimpanan internal selain dari docking tambahan? Ya, tersedia dalam opsi hingga 128GB. Dan untuk masa pakainya sendiri, mampu merekam video sampai 90 menit (dalam resolusi 1080p24). Namun ketika dipasangkan dengan dock layar, baterai DJI Osmo Nano jadi bertambah signifikan, bisa rekam non-stop sampai 200 menit. Sekaligus bisa isi daya kamera hingga 80% dalam waktu 20 menit saja.
Lewat mode Endurance, kamera DJI Osmo Nano sanggup merekam video 4K30 hingga 60 menit. Dan untuk sektor audio, disematkan dua mikrofon internal yang bisa rekam kualitas suara stereo, lengkap dengan dukungan OsmoAudio untuk menyambungkannya dengan mikrofon eksternal DJI. Di Indonesia, DJI Osmo Nano sudah dijual resmi lewat Erajaya Active Lifestyle sebagai distributor resmi perangkat DJI.
Harga DJI Osmo Nano dibanderol mulai Rp4,99 juta untuk opsi 64GB, dan Rp5,749 juta untuk opsi 128GB. Dalam paket penjualannya, sudah termasuk Multifunctional Vision Dock, Magnetic Hat Clip, Magnetic Lanyard, Protective Case, kabel USB-C ke USB-C, serta adapter mount.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.