1 week ago
2
Ilustrasi siswa di Kabupaten Sragen menyantap menu makan bergizi gratis (MBG). (Ahmad Khairudin-Radar Solo)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ahli Epidemiologi sekaligus Pegiat Media Sosial, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut pemerintah melakukan investigasi. Terhadap sejumlah peristiwa Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pemerintah perlu melakukan investigasi serius terhadap beberapa kejadian pada MBG,” kata Tifa dikutip dari unggahannya di X, Kamis (4/9/2025).
Ia melakukan perlu dilihat apakah ada sabotase. Atau ada yang ingin melegitimasi program pemerintah.
“Apakah ada kemungkinan SABOTASE dengan maksud mendiskreditkan, mendelegitimasi, dan menghancurkan nama Presiden @prabowo,” ujarnya.
Itu, menurutnya bisa langkah masuk untuk melakukan kudeta.
“Dan menjadi investasi bagi langkah-langkah KUDETA yang sudah berulangkali disampaikan secara terang-terangan oleh kelompok Brutus,” tambahnya.
Ia mengaku menyayangkan sikap Prabowo selama ini.
“Salah satu yang saya sesalkan adalah sikap stubborn Presiden @prabowo untuk terus melaksanakan program MBG yang sangat berpotensi untuk dikorupsi,” jelasnya.
“Lebih dari itu, sekali lagi saya ingatkan, sarat potensi merugikan penerimanya, dan yang paling mengerikan bukan sekedar belatung, ulat, jangkrik, lalat,” sambungnya.
Makanan yang demikian, kata Tida bisa berakibat fatal. Bisa berujung pada kematian.
“Bagaimana kalau bakteri beracun seperti Campylobacter, Salmonella, Clostridium, Listeria, Botullinum, dll yang bukan hanya menjadi penyakit, tetapi juga membunuh,” terangnya.
“Hati-hati dengan program ini Pak Presiden,” sambungnya.
(Arya/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
