CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 11:44 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Marselino Ferdinan mencetak dua gol untuk tim akademi Oxford United. Apakah itu cukup untuk meyakinkan Patrick Kluivert, Denny Landzaat, dan Alex Pastoor di Timnas Indonesia?
Saat Eliano Reijnders tampil apik di PEC Zwolle, Calvin Verdonk mencetak gol untuk NEC Nijmegen, dan Jay Idzes solid mengawal lini belakang Venezia, Marselino tampak tak mau ketinggalan.
Jebolan Persebaya Surabaya itu menorehkan brace saat membela Oxford United Academy menghadapi Banbury United dalam Oxfordshire Senior Cup, Selasa (21/1) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol tersebut seakan mengingatkan Kluivert, Landzaat, dan Pastoor bahwa masih ada satu talenta top Indonesia yang sedang berkarier dan unjuk kebolehan di Eropa.
Di era Shin Tae Yong, Marselino adalah salah satu gelandang yang kerap mendapat menit bermain. Kendati tak selalu tampil sempurna, pemuda 20 tahun itu kerap pula menjawab keraguan.
Gol di pentas Piala Asia ke gawang Iran, dua kali merobek gawang Arab Saudi pada fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia menjadi bukti mantan pemain KMSK Deinze.
Jika dua gol ke gawang Banbury United diibaratkan sebagai sapaan untuk Kluivert dan tim pelatih, maka tugas selanjutnya bagi Marselino adalah membuat juru latih Timnas Indonesia terus mengikuti kiprahnya.
Konsistensi jadi kunci yang harus dipegang baik-baik oleh pemain terbaik Piala AFF 2022 itu. Meski tak mendapat menit bermain di tim utama yang berlaga di divisi Championship, Marselino mutlak menampilkan performa terbaik di saat tampil bersama tim muda The U's.
Jika Kluivert, Landzaat, atau Pastoor terbang ke Inggris untuk melihat langsung performa Marselino, maka bisa jadi tiket emas dipegang pemain yang akrab disapa Marceng untuk membela Timnas Indonesia.
Skuad Garuda akan kembali berlaga dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada pertengahan Maret 2025. Dengan demikian masih ada waktu kurang lebih satu setengah bulan lagi untuk terus unjuk gigi.
Jika tidak cedera, Marselino punya kans besar tampil memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dan Bahrain.
Kemampuan bermain di lini tengah, melebar ke sayap, atau menopang serangan di belakang ujung tombak membuat Marselino punya kesempatan dimainkan di berbagai posisi.
(nva/har)