CNN Indonesia
Rabu, 22 Jan 2025 14:43 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Eks pelatih Almere City Hedwiges Maduro memberikan tanggapan soal kekesalan Thom Haye yang sering dicadangkan selama ia menjabat sebagai pelatih.
Maduro telah dipecat sebagai pelatih Almere City sejak Desember 2024, meski sebenarnya dikontrak hingga Juni 2026. Maduro dipecat karena gagal mengangkat performa Almere City.
Setelah beberapa pekan berpisah dengan Almere City, Maduro akhirnya angkat bicara. Salah satunya, dia memberikan tanggapan soal kekesalan Thom Haye kepadanya karena kerap dicadangkan di Almere.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut sempat diungkap secara blak-blakan oleh Haye di media. Ia merasa didatangkan Almere untuk mendapatkan tempat utama di tim sama seperti di klub sebelumnya yaitu Heerenveen, Thom Haye merupakan pemain langganan starter.
"Haye adalah pemain yang bagus. Tapi saya menganalisis setiap pertandingan. Saya juga berdiskusi dengannya. Namun dia beberapa kali membiarkan lawan bergerak bebas [tidak memberikan gangguan]," kata Maduro dikutip dari Voetbal International.
"Tetapi Haye telah melakukannya dengan baik dalam beberapa pekan terakhir. Jadi bukan saya menyimpannya di bangku cadangan selama berbulan-bulan, itu cuma dua pertandingan," ucap Maduro yang merasa persoalan ini terlalu dibesar-besarkan di media.
Maduro juga mengakui banyak melakukan kesalahan saat menangani Almere City.
"Saya melakukan beberapa kesalahan. Misalnya saya pernah mengubah sistem [permainan] dan hal ini seharusnya tidak saya lakukan," ucap Maduro.
"Saya seorang pelatih muda dan saya seharusnya bisa menciptakan lingkungan yang membuat sya lebih kuat. Saya seharusnya mengatur staf dengan lebih baik. Saya sering berdebat dengan Guus Hiddink. Namun dia tidak punya jabatan resmi di Almere," kata Maduro.
(rhr/har)