Eks UFC: Khabib Tidak Akan Memaafkan McGregor

Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan petarung UFC, Josh Thomson, yakin Khabib Nurmagomedov tidak akan pernah memaafkan Conor McGregor usai insiden menghina keluarga, ayah, hingga istrinya jelang UFC 229.

"Hal-hal yang keluar dari mulut McGregor dan hal-hal yang dia bicarakan dan katakan tentang negara Khabib, ayahnya, desanya, dan istrinya itu tidak dapat dimaafkan," ucap Thomson dikutip dari Bloody Elbow.

Thomson juga menilai karier Conor McGregor benar-benar hancur setelah kekalahan dari Khabib Nurmagomedov di UFC 229, Oktober 2018.

"Pertarungan melawan Khabib benar-benar membuatnya negatif. Saya merasa dia takut pada Khabib. Dia tahu ada ancaman yang besar, dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk mengatasinya," ujarnya.

Karier McGregor di UFC langsung redup usai dikalahkan Khabib. McGregor hanya meraih satu kemenangan melawan Donald Cerrone dalam tiga pertarungan sejak dikalahkan Khabib. Terakhir, McGregor dua kali dikalahkan Dustin Poirier dan tidak pernah bertarung sejak 2021.

"McGregor telah berubah. Dia adalah petarung yang dianggap sebagai penjahat, dan dia selalu menjadi penjahat, tetapi orang-orang juga mengaguminya dan menghormatinya sebelumnya," ucap Thomson.

Sebelumnya legenda UFC, Chael Sonnen, meyakini Khabib Nurmagomedov sudah merusak kehidupan Conor McGregor sejak kekalahan di UFC 229.

Sonnen mengklaim McGregor benar-benar benci dan dendam kepada Khabib sejak UFC 299. Bahkan Sonnen, yang mantan penantang gelar juara kelas menengah UFC, menyebut Khabib menyebabkan McGregor mengalami gangguan stres pasca-trauma atau PTSD.

"Saya tidak punya masalah dengan dendam. Saya menghormati dan menghargai dendam yang bertahan lama. Namun, apakah Khabib menyebabkan PTSD pada Conor McGregor dan menghancurkan hidupnya? Apakah itu yang terjadi?" ucap Sonnen dikutip dari GMS.

[Gambas:Video CNN]

(har)