CNN Indonesia
Selasa, 07 Jan 2025 01:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan tak ada tekanan siapapun dalam keputusan pemecatan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1), Erick menepis semua anggapan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan STY.
"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," kata Erick dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erick menegaskan keputusan pemberhentian STY murni lahir lewat pertimbangan matang demi mewujudkan misi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan empat pertandingan tersisa di babak kualifikasi putaran ketiga. Saat ini, Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.
Tim yang finis posisi pertama dan kedua akan otomatis ke Piala Dunia yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut. Sementara untuk peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi putaran keempat untuk merebut tiket tersisa.
"Saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan pelatih baru Indonesia berasal dari Belanda. Pelatih baru tersebut akan dikenalkan ke publik pada Minggu (12/1).
Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY.
Jurnalis Italia yang kerap mengungkap transfer besar, Fabrizio Romano, bahkan sudah menyebut Kluivert sepakat memimpin Timnas Indonesia dengan kontrak 2 tahun.
(jun/jun)