Dhio Faiz | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jan 2025 17:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membela pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang dikritik sebagian pencinta sepak bola Indonesia.
Erick awalnya bicara pengalamannya di-bully saat hendak membuat terobosan kebijakan. Ia mencontohkan saat hendak mengakuisisi perusahaan asal Eropa, media massa sudah menuding ada dugaan korupsi.
"Sama kayak Patrick Kluivert, belum jadi pelatih saja, belum melatih saja, sudah [disebut] harus gagal. Nah, itu sama," kata Erick pada acara MINDialogue di The Energy Building, Jakarta, Kamis (9/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkata masyarakat Indonesia sering meributkan hal sebelum terjadi. Namun, Erick tak mau ambil pusing tentang hal itu.
Erick tetap yakin dengan keputusannya menunjuk Kluivert. Menurutnya, kegaduhan ini bagian dari penguatan bangsa Indonesia.
"Kita bicara mau perbaikan tim nasional, sudah ditakut-takutin juga pelatihnya. Di-doxing semuanya," ucapnya.
"Tapi, don't worry, tapi itu bagian perjalanan yang memang yang membuat bangsa kita kuat juga," ujar Erick.
Sebelumnya, Erick Thohir memecat Shin Tae Yong dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Dia lalu menunjuk Patrick Kluivert untuk menjadi nakhoda timnas.
Keputusan itu dikritik sejumlah pihak. Para pencinta sepak bola mempertanyakan keputusan Erick mendongkel STY saat Indonesia masih berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga.
Selain itu, rekam jejak Patrick Kluivert sebagai pelatih tak mengilap. Sebagian masyarakat juga mempermasalahkan kasus utang judi Patrick Kluivert beberapa tahun lalu.
(jal/jal)