Erick Thohir Geram, Desak Drawing Liga 4 Diulang Usai Tuai Kontroversi

3 days ago 12

CNN Indonesia

Jumat, 11 Apr 2025 23:15 WIB

Keanehan drawing Liga 4 jadi sorotan publik setelah video drawing yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan viral di media sosial pada Jumat (11/4). Pengurus PSSI Dessy Afrianto saat melakukan drawing Liga 4. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNN Indonesia --

Keanehan dalam pelaksanaan drawing kompetisi Liga 4 Indonesia menjadi sorotan publik setelah video proses drawing yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan viral di media sosial pada Jumat (11/4).

Menanggapi kejadian tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengecam keras pelaksanaan drawing Liga 4 yang dianggap tidak profesional dan tidak transparan serta mencederai semangat fair play dalam kompetisi sepak bola nasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa kekecewaannya dan menegaskan pentingnya menjaga integritas di setiap tahapan kompetisi, baik di level profesional maupun amatir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya Jumat (11/4), Erick menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 berlangsung tidak profesional dan tidak transparan.

"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," tegas Erick Thohir dikutip dari rilis PSSI.

PSSI pun menegaskan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian integral dari pembangunan ekosistem sepak bola Indonesia yang berkelanjutan.

Dalam hal ini, proses pelaksanaan setiap tahapan, termasuk drawing, harus dijaga ketat agar sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.

Banner Artikel Promo Event Pencak Silat CNN Indonesia

Sementara itu, sejumlah pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan drawing Liga 4 akan dievaluasi.

PSSI berharap kejadian ini menjadi pembelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi sepak bola Indonesia ke depan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih profesional, adil, dan transparan.

[Gambas:Video CNN]

(rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi