CNN Indonesia
Senin, 27 Jan 2025 01:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengakui penurunan performa pada rangkaian turnamen awal 2025.
Selama Januari 2025, pasangan peringkat empat dunia itu menjalani tiga turnamen yaitu Malaysia Open, India Open, dan Indonesia Masters. Secara berurutan, mereka finis di babak 32 besar, lalu 16 besar, dan kini menembus final.
Meski ada tren peningkatan dalam pencapaian, Fajar berpendapat hal tersebut justru adalah penurunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dilihat memang seperti meningkat, tapi justru bisa juga dilihat sebagai penurunan karena level turnamennya dari Super 1000, 750, kemudian 500," kata Fajar di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (26/1).
Fajar/Rian kalah di final lawan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee dua gim langsung 11-21, 19-21. Adaptasi dengan situasi baru di Pelatnas Cipayung jadi salah satu alasan.
"Banyak perubahan karena ada pelatih baru, pelatih fisik baru, semuanya baru yang menangani kami. Semoga kami bisa beradaptasi dengan cepat," ujarnya.
Selanjutnya, Fajar/Rian dijadwalkan bakal mengikuti All England 2025 pada 11-16 Maret mendatang. Persiapan lebih dari satu bulan bakal dimanfaatkan untuk evaluasi besar-besaran.
"Kami tetap bersyukur bisa masuk final [Indonesia Masters 2025]. Ini salah satu modal buat kami di All England. Semoga persiapan yang panjang sampai 1,5 bulan ini bisa langsung klop dengan pola latihan baru," ucapnya.
(ikw/nva)