Fakta-fakta Dokter Saudi Pakai Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

3 months ago 42

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Insiden penabrakan di pasar Natal, Kota Magdeburg JermanJumat (20/12) telah menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Saat ini pihak berwenang telah meluncurkan penyelidikan dan menangkap seorang pria berusia 50 tahun yang berasal dari Arab Saudi.

Ia ditengarai sebagai pengemudi mobil yang menabrakkan kendaraannya ke kerumunan orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com telah merangkum fakta terkait peristiwa tabrakan tersebut. Berikut fakta-fakta penabrakan di pasar natal Jerman.

Korban 5 tewas dan 200 terluka

Jumlah korban tewas akibat insiden penabrakan ini telah bertambah menjadi lima orang.

Pada Sabtu (21/12), Kanselir Jerman Olaf Scholz melaporkan lebih dari 200 orang juga terluka dalam tabrakan maut tersebut.

"Sungguh tindakan yang mengerikan untuk melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan kebrutalan seperti itu," kata Scholz.

"Kami sekarang telah mengetahui bahwa lebih dari 200 orang terluka. Hampir 40 orang mengalami luka serius sehingga kami harus sangat khawatir tentang mereka," lanjutnya.

Pelaku dokter Saudi

Kepolisian Jerman telah menangkap seorang pria asal Arab Saudi yang diyakini menjadi pelaku penabrakan.

Perdana Menteri Sachsen-Anhalt Reiner Haseloff mengatakan terduga pelaku adalah seorang dokter spesialis kejiwaan berusia 50 tahun yang telah tinggal lebih dari 10 tahun di Jerman.

"Kami telah menangkap pelaku, seorang pria dari Arab Saudi, seorang dokter yang telah berada di Jerman sejak tahun 2006," katanya kepada wartawan, seperti dikutip AFP.

"Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah pelaku serangan perseorangan. Jadi, kami rasa tidak ada bahaya lebih lanjut," imbuhnya.

Pelaku ateis dan anti-Islam

Menurut keterangan kelompok aktivis Amerika Serikat, RAIR Foundation, pelaku bernama Taleb Al Abdulmohsen.

Ia pernah membuat pernyataan anti-Islam dan mengaku membantu orang-orang khususnya perempuan melarikan diri dari Arab Saudi.

Sebuah unggahan diduga milik pelaku yang kini telah dihapus oleh X juga menunjukkan bahwa pelaku mengidentifikasi dirinya sebagai pembangkang Saudi.

Ia secara terbuka menentang Islam dan menyatakan simpati terhadap partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD).

Kemlu Saudi kutuk serangan

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah mengutuk keras insiden yang menewaskan lima orang tersebut.

Dalam pernyataan di media sosial, Kemlu Saudi menyampaikan kecaman atas serangan itu dan menyatakan solidaritas terhadap rakyat Jerman dan keluarga korban.

"Kerajaan menegaskan posisinya dalam menolak kekerasan dan menyampaikan simpati serta belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban dan kepada Republik Federal Jerman, pemerintah, dan rakyat, dengan harapan agar para korban luka segera pulih," demikian pernyataan Kemlu Saudi.

Saudi sudah wanti-wanti Jerman

Sebelum insiden terjadi, pemerintah Arab Saudi ternyata telah memperingatkan otoritas Jerman mengenai ancaman serangan di pasar natal.

Sumber Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah Negeri Minyak telah mengirimkan peringatan setelah penyerang mengunggah unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) yang mengancam perdamaian dan keamanan.

Badan intelijen Jerman belum memberikan pernyataan mengenai keterangan tersebut.

Pada Jumat, sebuah mobil BMW hitam melaju kencang menembus kerumunan tepat setelah pukul 19.00 waktu setempat.

Menurut pihak kepolisian, mobil itu melaju setidaknya 400 meter melintasi pasar Natal dan meninggalkan para korban yang berlumuran darah, puing-puing, serta pecahan kaca di alun-alun balai kota.

Usai insiden, ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergegas ke lokasi peristiwa. Korban yang terluka parah dirawat di lokasi dan dilarikan ke rumah sakit.

(blq/mik)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi