Filipina Rusak Rekor Thailand, Kalah Setelah 52 Tahun

Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Filipina terus menciptakan sejarah di Piala AFF 2024 setelah mengalahkan Thailand pada leg pertama semifinal di Stadion Rizal Memorial, Manila, Jumat (27/12).

Gol di pengujung laga yang dicetak Kike Linares berhasil memastikan kemenangan 2-1 Filipina atas Thailand. Sebelumnya, Filipina sempat unggul melalui Sandro Reyes pada menit ke-21, tapi berhasil disamakan Thailand lewat gol Suphanan Bureerat pada menit ke-45.

Kemenangan ini sangat bersejarah bagi timnas Filipina. Selain untuk kali pertama mengalahkan Thailand di Piala AFF, The Azkals untuk kali pertama dalam 52 tahun berhasil mengalahkan timnas Thailand.

Sebelumnya, kemenangan terakhir Filipina atas Thailand terjadi pada 1972 di Jakarta pada ajang Jakarta Anniversary Tournament.

"Alasan mengapa para pemain kami memenangkan pertandingan bersejarah ini adalah karena kerja sama tim dan kemauan mereka untuk maju dan memberikan segalanya bagi bendera dan negara," kata Presiden Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) John Anthony Gutierrez dalam keterangan resmi.

Thailand sebenarnya lebih mendominasi pertandingan melawan Filipina. Namun, tim asuhan Masatada Ishii itu selalu kesulitan dalam melakukan penyelesaian akhir.

Pelatih Filipina, Albert Capellas, mengaku bangga timnya bisa mengalahkan Thailand yang memiliki ranking FIFA 53 posisi di atas Filipina. Namun, pelatih asal Spanyol itu mengatakan perjuangan Filipina belum berakhir.

"Kami tidak pernah kehilangan harapan, karena tim ini, mereka adalah pejuang. Mereka berjuang keras untuk negara ini. Tapi, ini hanya satu pertandingan," kata Capellas.

"Saya tahu ini pertandingan yang sangat penting, sangat istimewa bagi semua orang, bagi negara, bagi para penggemar, bagi semua orang. Namun, kami baru melakukan setengah pekerjaan," ucap Capellas menambahkan.

Kemenangan ini membuat Filipina hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke final Piala AFF 2024 saat melawan Thailand pada semifinal leg kedua yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (30/12).

[Gambas:Video CNN]

(har/har)