CNN Indonesia
Jumat, 14 Mar 2025 22:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus menerima kenyataan tersingkir All England 2025. Gloria bahkan tak kuasa menahan air mata.
Dejan/Gloria kalah straight game lawan wakil China Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin 10-21, 14-21 pada perempat final All England 2025, Jumat (14/3).
"Saya cukup emosional karena saya mencoba untuk melawan keadaan diri saya sendiri. Memang kondisi pasti drop sudah tiga minggu tapi saya melihat ada kesempatan. Ketika sudah berusaha, mencoba tapi tetap tidak bisa jadi kesal sendiri," kata Gloria dalam keterangan resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski harus angkat koper di babak delapan besar, atlet 31 tahun itu memetik pelajaran penting dalam kariernya. Pengendalian emosi jadi aspek yang akan diperhatikan olehnya.
"Sebenarnya masuk perempat final sudah sangat bagus tapi seharusnya bisa lebih, ya namanya manusia memang tidak bisa membatasi limit-nya sendiri. Itu membuat tadi saya kurang bisa kontrol emosinya," ujar dia.
Sedangkan Rehan berpendapat performanya tak sesuai harapan kali ini. Meski dirinya baru dipasangkan dengan Gloria, Rehan berpendapat lawan sudah mempelajari karakter permainannya.
"Alhamdulillah pertama kami bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini walau permainannya tidak sesuai ekspektasi, tidak sesuai yang kami inginkan. Kami bangga dengan hasil ini, kami apresiasi untuk diri kami sendiri," ucapnya.
"Untuk ke depan, kami sadar tidak akan mudah. Semua lawan sudah mengantongi kekuatan kami, sudah ada video-video pertandingan kami jadi kami harus terus meningkatkan kualitas, harus lebih berkorban lagi, harus lebih berani capek lagi," ia menambahkan.
Selanjutnya, Rehan/Gloria akan melanjutkan perjuangan di Polish International Challenge. Mereka ingin mengasah kekompakan di turnamen yang levelnya lebih rendah dari All England dengan status BWF Super 1000.
"Minggu depan kami masih ada tugas ke Polish International Challenge. Kami mau hasil terbaik, pasti mau juara juga. Kami boleh bersedih hari ini tapi besok sudah harus latihan lagi, fokus lagi ke turnamen itu," kata Rehan.
(ikw/ikw/jun)