Jakarta, Gizmologi – Green SM resmi menjalin kemitraan strategis dengan Gojek. Kolaborasi ini menghadirkan solusi transportasi baru yang tak hanya nyaman dan efisien, tapi juga ramah lingkungan. Kini, masyarakat dapat langsung memesan layanan taksi listrik Green SM melalui aplikasi Gojek.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperluas akses terhadap transportasi berbasis energi bersih di Indonesia. Selain memberikan kemudahan pemesanan, kehadiran taksi listrik ini turut mendorong transisi menuju mobilitas hijau, sejalan dengan tuntutan masyarakat perkotaan akan transportasi yang lebih berkelanjutan. Kolaborasi ini juga mendukung misi “Tiga Nol” ,yakni Nol Emisi, Nol Sampah, dan Nol Hambatan.
Kendaraan listrik dari Green SM menawarkan pengalaman berkendara yang berbeda: perjalanan yang senyap, bebas polusi, tanpa getaran, dan tetap responsif. Bagi masyarakat urban yang makin peduli terhadap isu lingkungan dan kualitas udara, kehadiran layanan ini menjadi opsi menarik untuk mendukung gaya hidup yang lebih hijau, tanpa mengorbankan kenyamanan.
Baca Juga: Pabrik GAC Resmi Beroperasi, Indonesia Siap Jadi Basis Produksi Mobil Listrik di Asia Tenggara
Kolaborasi Strategis Menuju Transportasi Berkelanjutan

Menurut Deny Tjia, Managing Director Green SM Indonesia, integrasi layanan Green SM dalam aplikasi Gojek merupakan langkah penting dalam memperluas akses masyarakat terhadap transportasi rendah emisi. Ia menekankan bahwa kemitraan ini tak sekadar soal teknologi, tetapi juga membawa dampak sosial positif yang menjadi harapan masyarakat di kota-kota besar.
“Bersama Gojek, kami ingin menjadikan solusi mobilitas listrik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Semakin mudah diakses, semakin besar pula dampaknya terhadap lingkungan. Kami ingin menunjukkan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” ujar Deny.
Senada dengan itu, Steven Halim, Head of Transport Gojek, menyebut bahwa kemitraan ini menjawab meningkatnya permintaan terhadap opsi mobilitas yang ramah lingkungan. “Konsumen urban kini makin sadar akan pentingnya kontribusi terhadap lingkungan. Dengan hadirnya armada listrik Green SM di aplikasi Gojek, kami memberi pilihan nyata kepada mereka yang ingin ikut serta dalam perubahan,” ucap Steven.
Komitmen Bersama Hadapi Tantangan Emisi dan Polusi Udara
Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius terkait emisi kendaraan bermotor. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kendaraan bermotor tumbuh rata-rata 5% per tahun antara 2015 hingga 2024. Tak heran jika sektor transportasi darat menyumbang sekitar 22% dari total emisi gas rumah kaca. Inilah yang coba diatasi melalui kemitraan strategis antara Green SM dan Gojek.
Dengan 100% armada berbasis listrik, Green SM berkontribusi langsung dalam mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara di wilayah perkotaan. Teknologi kendaraan listrik tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga menghilangkan kebisingan jalan yang kerap mengganggu kenyamanan warga kota.
Keunggulan operasional armada listrik juga menjadikan Green SM lebih dari sekadar pilihan transportasi—melainkan sebagai mitra masyarakat dalam membangun ekosistem perkotaan yang sehat dan berkelanjutan. Setiap kilometer perjalanan dengan taksi listrik berarti satu langkah lebih dekat menuju kota yang lebih bersih dan cerdas.
Kemitraan antara Green SM dan Gojek merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dapat menghadirkan solusi untuk tantangan lingkungan di era modern. Inisiatif ini tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga mendorong transformasi menuju masa depan mobilitas yang lebih bersih, efisien, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan hadirnya layanan ini di aplikasi Gojek, masyarakat kini punya cara baru untuk berkontribusi menjaga bumi—cukup dengan memilih kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
Eksplorasi konten lain dari Gizmologi.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.