Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Naik Status dari Siaga ke Awas

4 days ago 8

Kupang, CNN Indonesia --

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, (NTT) pada Kamis (20/3) malam dinaikkan status dari siaga atau level III ke status awas atau level IV.

Kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari siaga ke awas itu dikonfirmasi Ketua PPGA, Herman Josef dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan Jumat (21/3 pukul 00.42 wita.

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan aktivitas visual dan kegempaan pada G. Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan, sehingga tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS) pada Tanggal 20 Maret 2025 pukul 22.30 WITA," mengutip keterangan tertulis Ketua PPGA, Herman Josef .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herman menerangkan kenaikan status tersebut berdasarkan pengamatan visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki dari 13 hingga 20 Maret 2025.

Herman mengatakan pada periode pengamatan secara visual periode 13-20 Maret 2025, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki meningkat cukup signifikan.

"Rata-rata tinggi kolom erupsinya 1000 hingga 2500 meter," ujarnya.

Selain itu sebut Herman, terjadinya gempa vulkanik Dalam yang jumlahnya naik sangat signifikan pada periode 19 dan 20 Maret 2025. Hal ini mengindikasikan aktivitas magma dalam kantung magma gunung api Lewotobi Laki-laki intensitasnya meningkat cukup cepat.

Dengan peningkatan yang cepat ini mengarah pada erupsi yang kemungkinan lebih besar dari periode sebelumnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan pengamatan, terjadinya gempa tektonik lokal dan tektonik jauh jumlahnya masih fluktuatif relatif sama dibanding periode sebelumnya.

Gempa tektonik lokal yang terekam yang mempunyai hiposentrum di sekitarnya, kemungkinan mengindikasikan masih adanya suplai dari dalam yang lokasinya masih jauh dari tubuh Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Gempa Tektonik Lokal dan Gempa Tektonik Jauh di sekitar G. Lewotobi Laki-laki berpengaruh pada aktivitas G. Lewotobi Laki-laki sehingga perlu diwaspadai apabila terjadi peningkatan tiba-tiba jumlah kedua jenis gempa tektonik ini, terutama Gempa Tektonik Lokal yang akan berpengaruh pada tinggi letusan atau aktivitas G. Lewotobi Laki-laki," ujarnya.

Dikatakannya, pada Tanggal 20 Maret 2025 kegempaan semakin meningkat, sampai pada pukul 18.00 WITA kegempaan vulkanik mencapai 117 kali.

Ditambahkan Herman, jenis gempa yang terekam selama periode 13-20 Maret 2025, yaitu 55 kali gempa Letusan, 176 kali gempa Hembusan, 67 kali gempa Harmonik, 1 kali gempa Tornillo, 5 kali gempa Low Frekuensi, 1 kali gempa vulkanik Dangkal, 83 kali gempa vulkanik.

Selain itu dari hasil pengamatan juga terjadinya 13 kali gempa Tektonik Lokal, 46 kali gempa Tektonik Jauh, dan 3 kali getaran banjir, 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo dominan 3,7 milimeter

Berdasarkan pengamatan itu, status gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur itu dinaikkan statusnya menjadi awas atau level IV.

Pada status awas atau level IV, PPGA pun menambah radius aktivitas masyarakat sejauh dua kilometer dari pusat erupsi.

Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dan untuk sektoral barat daya dan timur laut sejauh delapan kilometer dari pusat erupsi.

"Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/ wisatawan tidak
melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dan 8 km sektoral Baratdaya dan Timur Laut dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki," sebut Herman.

Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki agar tetap mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Nawakote.

Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki dianjurkan untuk memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

(eli/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi