Hajar Mike Tyson, Jake Paul Incar Lawan Canelo Alvarez?

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Sabtu, 16 Nov 2024 18:50 WIB

Jake Paul menyinggung Canelo Alvarez setelah menghajar Mike Tyson dalam duel tinju di Stadion AT&T, Texas, Sabtu (15/11) waktu Indonesia. Jake Paul singgung Canelo Alvarez usai kalahkan Mike Tyson. (USA TODAY Sports/Joe Camporeale)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jake Paul menyinggung Canelo Alvarez setelah menghajar Mike Tyson dalam duel tinju di Stadion AT&T, Texas, Sabtu (15/11) waktu Indonesia.

Dalam pertarungan yang dihadiri lebih dari 70 ribu penonton itu Jake Paul mengalahkan Mike Tyson dengan kemenangan angka mutlak, 80-72, 79-73, 79-73.

Kemenangan atas Mike Tyson merupakan yang ke-11 bagi Jake Paul, atau yang keempat berdasarkan angka. Setelah menghajar Tyson, Paul langsung membidik pertarungan lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada wawancara setelah duel, Jake Paul menyinggung soal juara dunia tinju kelas menengah, Canelo Alvarez.

"Canelo membutuhkan saya," kata Paul dikutip dari Independent.

Meski begitu, saat ini Jake Paul belum berani terang-terangan mengajak Canelo Alvarez berduel untuk pertarungan berikutnya.

"Saya bahkan tidak akan memanggilnya. Dia tahu dia menginginkan bayaran dan dia tahu di mana orang kaya itu berada," tutur Jake Paul.

Alvarez yang asal Meksiko ini baru saja melakoni pertarungan tinju melawan Edgar Berlanga dalam perebutan sabuk juara kelas menengah WBA Super, WBC, WBO, dan The Ring Super. Dalam pertarungan itu Canelo Alvarez menang angka.

Jake Paul mengaku siap menghadapi siapa pun lawan pada pertarungan berikutnya. Mengalahkan Mike Tyson menambah kepercayaan diri petinju 27 tahun tersebut.

"Siapa pun yang saya inginkan, semua orang ada di daftar berikutnya. Ini adalah acara terbesar, lebih dari 120 juta orang di Netflix. Kami membuat situs itu hancur," ucap Paul.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi