Hindari Dehidrasi, Cukupi Asupan Cairan Selama Puasa dengan 5 Cara Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Tubuh yang cukup terhidrasi menjadi salah satu kunci menjalani puasa dengan lancar. Namun, orang cenderung kekurangan cairan sehingga ahli menyarankan beberapa cara memenuhi kebutuhan cairan harian.

Puasa membawa perubahan besar pada jam makan. Anda tidak bisa sewaktu-waktu minum ketika haus sehingga orang cenderung sulit mencukupi kebutuhan cairannya.

"Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat menjalani bulan Ramadan adalah tidak minum cukup air, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, dan tidak merasa sehat," kata ahli diet Nazima Qureshi, mengutip dari CNN.

Dehidrasi jelas mengganggu ibadah dan aktivitas harian. Gejala dehidrasi bisa berupa pusing, mudah tersinggung, kelelahan, sakit kepala, dan lesu. Dehidrasi juga bisa membuat seseorang hilang kesadaran.

Meski sedang berpuasa, kebutuhan cairan tetap sama dengan ketika tidak puasa.

Seseorang perlu memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 1,5-2 liter cairan per hari. Jumlah ini bisa berbeda pada tiap orang tergantung aktivitas, kondisi cuaca, dan jenis kelamin.

Agar terhindar dari dehidrasi, ada beberapa cara memenuhi kebutuhan cairan, berikut di antaranya.

1. Bagi porsi minum

Anda tidak harus minum sebanyak 1,5 liter air di saat sahur. Sebaiknya bagi porsi minum sepanjang hari di saat sahur dan buka puasa.

Qureshi menyarankan minum 500-750 mililiter (ml) air selama sahur, kemudian menargetkan 500 ml di waktu buka puasa sampai makan malam.

Saat sahur, Anda bisa minum saat bangun tidur, lalu minum lagi setelah makan.

Sementara di jam buka puasa yang lebih panjang, jam minum pun bisa lebih banyak mulai dari membatalkan puasa, sebelum salat Isya dan Tarawih, saat makan malam, serta jelang tidur.

2. Konsumsi kurma

Selain sunah Rasulullah SAW, konsumsi kurma juga membawa manfaat kesehatan berkat kandungan vitamin K. Vitamin K membantu sel tubuh menyimpan cairan karena merupakan sumber glukosa alami.

Kurma pun membantu memenuhi kebutuhan mineral sebab tinggi kandungan tembaga, selenium, dan magnesium.

3. Sisipkan yogurt

Yogurt dikenal sebagai probiotik yang menyehatkan usus dan pencernaan. Selain itu, yogurt baik dikonsumsi untuk sahur guna mencegah dehidrasi.

Menukil dari Times of India, yogurt dapat menenangkan perut dan membantu mencegah keasaman yang pada akhirnya melindungi dari dehidrasi.

4. Pilih buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi

Memenuhi kebutuhan cairan tidak hanya lewat minum air putih. Anda bisa memilih menu buah dan sayuran yang tinggi kandungan air seperti semangka, melon, mentimun, dan jeruk.

5. Menambah elektrolit pada air putih

Air putih memang paling aman dikonsumsi. Tapi harus diakui, rasanya yang tawar membuat orang malas minum banyak-banyak.

Qureshi memberikan saran untuk menambah rasa sekaligus elektrolit pada air Anda. Elektrolit berkontribusi pada hidrasi yang lebih baik.

"Peras sedikit lemon dengan sedikit garam laut dan sedikit elektrolit. Atau memberi rasa alami pada air Anda dengan irisan lemon atau daun mint," katanya.

(els/asr)