ANALISIS
Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 13 Feb 2025 08:01 WIB
![Potensi Robohkan Sejarah Pahit 55 Tahun Timnas Indonesia U-20 belum pernah menang atas Iran U-20 di Piala Asia U-20, tetapi sejarah ini sama sekali tak bisa menjadi acuan.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/01/24/timnas-indonesia-u-20-lawan-yordania-3_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-20 memang belum pernah menang atas Iran U-20 di Piala Asia U-20, tetapi sejarah ini sama sekali tak bisa menjadi acuan.
Indonesia U-20 akan memulai perjuangannya di Piala Asia U-20 2025 dengan bentrok melawan Iran U-20 di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, China pada Kamis (13/2).
Sepanjang sejarah pelaksanaan Piala Asia U-20, yang awalnya untuk kategori U-19 dengan nama AFC Youth Championship, Indonesia dan Iran sudah bentrok tiga kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga pertemuan itu sama-sama berakhir untuk kemenangan Iran. Pada pertemuan pertama pada 1969 Indonesia kalah 2-3, lantas kalah 0-2 pada 1975, dan terakhir kalah 2-6 pada 2004.
Sebelum pertemuan ini, Indonesia dan Iran sama-sama melakoni tiga laga uji coba. Iran melawan Arab Saudi dan China (dua kali), sedangkan Indonesia jumpa Yordania, Suriah, dan India.
Hasilnya pun sama, hanya menang sekali. Ini menjadi pertanda bahwa Indonesia dan Iran sama-sama punya titik lemah yang bisa dieksploitasi dalam duel pembuka Grup C ini.
Bedanya, Iran sangat digdaya dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini. Pada September tahun lalu, Iran tak terkalahkan dengan menciptakan 17 gol tanpa kebobolan.
Garuda Nusantara, sejatinya juga tak menelan kekalahan, tetapi sekali imbang. Dari tiga pertandingan, tim asuhan Indra Sjafri ini mengemas delapan gol dan dua kali kebobolan.
Dalam skuad Iran U-20 ini juga ada 14 pemain jebolan Piala Dunia U-17 2023. Sementara dalam skuad Indonesia U-20 ada tujuh pemain jebolan Piala Dunia U-17 2023.
Secara jam terbang, keduanya sama-sama matang dalam kategori usia ini. Sebagian besar pemain Indonesia dan Iran juga sudah main di kasta tertinggi atau kedua liga domestik.
Artinya hanya tinggal bagaimana mentalitas pemain terpacu di dalam pertandingan. Jika tak kalah sebelum bertarung, ada potensi Indonesia U-20 mencuri poin dari Iran.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>