CNN Indonesia
Jumat, 14 Feb 2025 17:57 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Indra Sjafri membeberkan sejumlah kelemahan Timnas Indonesia U-20 saat takluk 0-3 dari Iran di laga perdana Grup C Piala Asia U-20 2025, Kamis (13/2).
Indra mengaku anak asuhnya tidak bermain buruk. Namun, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan lengah dalam mengantisipasi skema bola mati dan sepak pojok.
Selain itu, para pemain Timnas Indonesia U-20 disebutnya lemah dalam duel satu lawan satu dan tidak bisa memaksimalkan kecepatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bermain buruk, tetapi gagal mengantisipasi set pieces dan sepak pojok Iran," ucap Indra di situs resmi AFC.
"Kami lemah dalam duel satu lawan satu dan gagal mengambil keuntungan dari kecepatan yang kami miliki," katanya menambahkan.
Tiga gol kemenangan Iran ke gawang Indonesia diciptakan Hesam Nafari, Esmaeil Gholizadeh, dan Mobin Dehghan.
Kekalahan ini membuat langkah Timnas Indonesia U-20 untuk lolos dari fase grup semakin berliku. Apalagi, di laga selanjutnya Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Uzbekistan, Minggu (16/2).
Uzbekistan punya modal yang berbeda. Sang juara bertahan meraih kemenangan tipis 1-0 atas Yaman di laga perdana Grup C.
Hasil ini membuat Uzbekistan berada di posisi kedua di bawah Iran yang sama-sama mengoleksi tiga poin. Sementara Timnas Indonesia U-20 menempati posisi juru kunci tanpa poin.
(sry)