Influenza Berujung Pneumonia, Penyebab Barbie Hsu Meninggal Dunia

2 days ago 5

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Dunia hiburan berduka, Aktris Barbie Hsu, pemeran Dong Shanchai dalam serial Meteor Garden (2001), meninggal dunia di usia 48 tahun. Dia meninggal karena pneumonia setelah tertular influenza.

Kabar ini disampaikan oleh adiknya, Dee Hsu, yang mengungkapkan bahwa semuanya terjadi begitu cepat. Barbie Hsu tertular influenza saat berlibur untuk merayakan Imlek dengan keluarganya di Jepang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Influenza kerap dianggap sebagai masalah kesehatan biasa. Tanpa disadari penyakit ini justru bisa sangat berbahaya, terutama jika sudah terjadi pneumonia.

Bagaimana influenza bisa menjadi pneumonia? Seperti apa gejalanya?

Influenza adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan dan sangat menular. Kebanyakan orang pulih dari flu dalam beberapa hari hingga dua minggu, tetapi dalam beberapa kasus virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius, salah satunya pneumonia.

Menukil Passport Health, pneumonia terjadi ketika kantung udara di paru-paru meradang dan terisi cairan atau nanah, menghambat pasokan oksigen ke darah. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, organ-organ vital bisa gagal berfungsi, yang dalam kasus parah dapat menyebabkan kematian.

Seseorang yang awalnya terkena flu mungkin mulai merasa membaik, tetapi kemudian gejalanya justru memburuk. Hal ini bisa menjadi tanda mereka telah terkena pneumonia. Gejala yang perlu diperhatikan, yakni:

- Demam tinggi dan menggigil
- Batuk berdahak atau bernanah
- Napas pendek dan sulit bernapas
- Nyeri dada saat bernapas atau batuk
- Lelah berlebihan atau kebingungan terutama pada lansia

Asian beautiful girl in pajamas feel sick while sit on bed in bedroom. Attractive sleep young woman cover her mouth, feeling bad with fever and coughing after wake up on bed in the morning at home.Ilustrasi. Influenza yang kerap disepelekan bisa berbahaya, terutama jika sudah terjadi pneumonia. (iStockphoto/Kiwis). 

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Pada kasus flu yang berujung pada pneumonia, ada dua mekanisme utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi:

1. Pneumonia virus langsung

Influenza menyerang paru-paru secara langsung, menyebabkan peradangan berat.


2. Pneumonia bakteri sekunder

Flu melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuka peluang bagi bakteri seperti Streptococcus pneumonia untuk menginfeksi paru-paru.

Siapa yang paling berisiko terkena pneumonia?

Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu yang berujung pada pneumonia, termasuk:

- Lansia (di atas 65 tahun)
- Anak-anak di bawah 5 tahun
- Orang dengan penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, atau asma
- Ibu hamil
- Perokok aktif

Cara terbaik untuk mencegah influenza dan pneumonia adalah dengan vaksinasi. Vaksin flu harus diperbarui setiap tahun untuk melindungi dari strain terbaru, sedangkan vaksin pneumonia diberikan sekali atau dengan booster tergantung usia dan kondisi kesehatan.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi