Instagram Kluivert Dibanjiri Hujatan dan Dukungan dari Fans Indonesia

3 months ago 36

CNN Indonesia

Rabu, 08 Jan 2025 08:20 WIB

Belum diumumkan jadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang digadang-gadang bakal gantikan Shin Tae Yong sudah mendapat banyak hujatan dan dukungan. Patrick Kluivert diisukan bakal jadi pelatih Timnas Indonesia. (AFP/FRANCK FIFE)

Jakarta, CNN Indonesia --

Belum diumumkan menjadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang digadang-gadang bakal menggantikan Shin Tae Yong sudah mendapat banyak hujatan dan dukungan di Instagram pribadinya.

"Ini orang pinter main bola, tapi enggak jago jadi pelatih," ujar seorang netizen.

"Kalau jadi asisten sih enggak apa-apa, tapi kalau jadi pelatih kepala sih kayaknya enggak banget," kata netizen lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kurang meyakinkan," ucap netizen lainnya.

Namun, dari sekian banyaknya hujatan adapula netizen yang masih memberikan dukungan kepada Patrick Kluivert.

"Coach tantangan ke depan berat, ekspektasi kami sangat tinggi, jadi pahamilah semua keraguan, kritik, dan caci maki suporter Indonesia. Mudah-mudahan dari banyak keraguan coach bisa membuktikan bawa semua kegaduhan, dan keputusasaan ini terjawab dengan lolos ke Piala Dunia. Tidak ada tawar menawar," kata seorang warganet.

"Positif saja, semoga Anda yang terbaik. Selamat datang kawan," ucap warganet lainnya.

"Halo coach. Selamat datang ke negara kami. Berikan yang terbaik untuk kami maka kami akan berikan hati kami untuk Anda," ujar warganet lainnya.

Kluivert adalah mantan pesepak bola yang punya karier cukup baik sebagai penyerang. Namanya mencuat ketika menjadi pemain Ajax dan mengantarkan klub raksasa Belanda itu menjuarai kompetisi lokal di Negeri Kincir Angin serta menjadi kampiun Liga Champions.

Selama berkostum klub berjuluk De Godenzonen, Kluivert juga meraih gelar UEFA Supercup serta sederet trofi individu talenta terbaik sepak bola Belanda pada 1995.

Berkostum Ajax sejak 1994 hingga 1997, Kluivert kemudian dipinang AC Milan. Namanya meredup di klub Kota Mode tersebut. Hanya semusim bermain membela Rossoneri, Kluivert lantas bergabung ke Barcelona.

Kluivert kembali meraih kesuksesan bersama Blaugrana. Gelar La Liga 1998-1999 jadi prestasi terbaik pemain yang memiliki darah Suriname dan Curacao. Kebersamaan Kluivert dan Barcelona bertahan dari 1998 hingga 2004.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi