7 hours ago
2
Mayjend TNI Windiyatno. (INT)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meskipun telah memastikan kondisi di kota Makassar telah aman, Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, tetap melakukan antisipasi.
"Untuk mengantisipasi, kita kan sebenarnya harusnya yang memetakankan dari kepolisian, tetapi kita berinisiatif," ujar Windiyatno kepada awak media, Sabtu (30/8/2025).
Dikatakan Windiyatno, pihaknya bersama Komandan kodaeral (Komando Daerah Angkatan Laut) dan Kodau (Komando Daerah Angkatan Udara) bahu-membahu melakukan pengamanan.
"kita saling bahu-membahu, sekitar 2.112 orang yang bisa terkumpul, dan nantikan kita fokuskan pada titik-titik yang kemungkinan akan terjadi sesuatu," sebutnya.
Titik yang dimaksud Windiyatno, seperti Bulog, Bank Indonesia, termasuk perkantoran yang ada di kota Makassar.
"Sesuai dengan permintaan dari masing-masing," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah membakar Poslantas di Pertigaan Jalan AP Pettarani-Alauddin, kini DPRD Makassar yang menjadi sasaran.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 22.15 Wita, api telah menguasai halaman kantor DPRD Makassar.
Sejumlah mobil dan motor yang diduga kendaraan dinas dikabarkan terbakar di kantor DPRD Makassar.
Tidak kenal lelah, ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa dan komunitas ojek online (Ojol) ini terus menduduki jalan AP Pettarani.
Tidak berhenti pada pembakaran gedung DPRD, massa aksi juga merusak lampu lalulintas di Pertigaan Jalan AP Pettarani-Hertasning.
Tidak berhenti di situ, massa juga membakar gedung DPRD Sulsel setelah sebelumnya membakar mobil yang terparkir di halaman Kejati Sulsel dan Poslantas Jalan AP Pettarani.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
