Jokowi Tak Hadiri Gelar Perkara Khusus Dugaan Ijazah Palsu, Arif Wicaksono: Wajar Masyarakat Nilai Jokowi Tidak Kooperatif

8 hours ago 2

Jokowi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Presiden ke-7 Jokowi tidak menghadiri gelar perkara khusus dugaan ijazah palsu. Hal itu menuai sorotan.

Salah satunya dari Pegiat Media Sosial Arif Wicaksono. Ia menyentil bekas Orang Nomor Satu di Indonesia itu.

“Jokowi tak hadir saat gelar perkara khusus Ijazah Palsu di Bareskrim,” kata Arif dikutip dari unggahannya diX, Jumat (11/7/2025).

Selain itu, Arif juga menyoroti ijazah Jokowi yang enggan ditunjukkan kuasa hukum.

“Objek Fisik Ijazah Jokowi juga ogah ditunjukkan oleh Kuasa Hukum,” ujarnya.

Dengan sikap Jokowi dan kuasa hukumnya, Arif menyebut wajar saja jika masyarakat menilai Jokowi tak kooperatif atas kasus yang bergulir.

“Kalau begini, wajar masyarakat menilai Jokowi Tidak Kooperatif dan Menghalangi Proses yang Dilakukan Bareskrim,” pungkasnya.

Jokowi diketahui tidak hadir dalam gelar perkara khusus terkait dugaan ijazah palsu di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7/2025).

Menurut kuasa hukumnya, Yakup Hasibuan, Jokowi tidak hadir bukan bentuk pengabaian, melainkan karena seluruh kewenangan telah diberikan kepada tim hukum.

“Pak Jokowi sudah memberikan kuasa kepada kami untuk mengikuti seluruh proses hukum terkait perkara ini,” kata Yakup.

Meski begitu, ia mengatakan pihaknya keberatan dengan gelar perkara tersebut.

“Kami sudah menyampaikan keberatan terhadap pelaksanaan gelar perkara khusus karena tidak dikenal dalam tahapan penyelidikan,” ujarnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi