Jorge Martin Resmi Absen di Tes MotoGP Buriram

Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap Aprilia Jorge Martin dinyatakan absen dalam tes MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari mendatang.

Jorge Martin yang mengalami kecelakaan pada hari kedua tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, masih membutuhkan pemulihan.

Dalam unggahan di Instagram, Aprilia menyatakan Jorge Martin absen di Buriram demi bisa beraksi dalam sei pembuka MotoGP 2025 di MotoGP Thailand, 28 Februari sampai 2 Maret nanti.

"@89jorgemartin akan absen dalam #BuriramTest untuk fokus pada pemulihannya dan persiapan untuk MotoGP Thailand," tulis Aprilia.

"Bergabunglah dengan kami dalam mendoakan kesembuhan Martinator kami," ucap Aprilia menambahkan.

Juara bertahan MotoGP tersebut mengalami kecelakaan horor dalam tes MotoGP Sepang. Martin highside dan mengalami patah pada tangan dan kaki.

[Gambas:Instagram]

Dikutip dari GPOne, pembalap asal Spanyol tersebut patah pada ujung metakarpal ke-5 di tangan. Selain itu dia juga menderita patah pada tulang rangkap tiga di kaki kiri, pada metatarsal ke-3, ke-4, dan ke-5.

Dalam pemberitaan itu menurut laporan Aprilia, saat ini Jorge Martin menjalani pemulihan di rumah, di Andorra, Spanyol, usai melakoni operasi pada Jumat (7/2) di Klinik Dexeus di Barcelona.

Kecelakaan yang dialami Jorge Martin memicu perseteruan antara Aprilia dan pemasok ban, Michelin. Kepala pemasok ban Michelin untuk MotoGP, Piero Taramasso, Aprilia menurunkan pembalapnya ke lintasan saat kondisi ban belum siap.

Analisis Michelin menyebutkan terdapat perbedaan suhu internal ban dan suhu eksternal sebesar 15 derajat celsius. Selisih yang besar itu menjadi penyebab kecelakaan Martin.

Hanya saja, CEO Aprilia Massimo Rivola meminta pertemuan dengan Michelin guna membahas masalah tersebut bersama tim lain terkait keselamatan.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)