5 hours ago
3
Jubir PSI, Dian Sandi Utama,
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menyemprot Said Didu buntut dari pernyataan soal Kereta Cepat atau Whoosh.
Seperti diketahui, Said Didu menyebut bahwa Presiden seolah menutup ruang transparansi yang sempat terbuka setelah Purbaya Yudhi Sadewau mengungkap adanya persoalan pada utang proyek tersebut.
Menjawab hal itu, Dian menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar.
"Hoax aja terus," ujar Dian di kolom komentar akun X Said Didu (4/11/2025).
Ia membantah klaim Said Didu dan menyebut bahwa informasi yang beredar tidak sesuai dengan fakta. “Mana ada Purbaya pernah sampaikan ada masalah utang Whoosh," ucapnya.
Dian bilang, ucapan Said Didu justru berpotensi menyesatkan publik karena memelintir konteks pernyataan resmi pemerintah.
Ia meminta agar tokoh publik berhati-hati menyampaikan informasi agar tidak memperkeruh suasana.
"(Purbaya) Hanya menyampaikan bahwa itu dibayar Danantara bukan Menkeu,” tandasnya.
Sebelumnya, Said Didu, merespons sikap Presiden Prabowo Subianto yang meminta agar polemik terkait proyek kereta cepat atau Whoosh tidak dipolitisasi.
Dikatakan Said Didu, pernyataan tersebut justru menimbulkan tanda tanya.
Ia menyebut bahwa pernyataan Prabowo seolah mematikan upaya transparansi yang sebelumnya mulai terbuka.
“Taring Purbaya untuk perbaikan dan membuka kasus mulai dicabut?," ujar Said Didu di X @msaid_didu (4/11/2025).
Ia mengingatkan, sebelumnya Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa sempat menyinggung adanya persoalan utang dalam proyek kereta cepat Whoosh.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
