Kapolri Pimpin Apel Operasi Ketupat 2025, Siapkan Pengamanan Lebaran

5 days ago 9

Surabaya, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3) sore.

Apel tersebut diikuti oleh berbagai personel gabungan, yakni Polri, TNI, Petugas Dinas Perhubungan, dan instansi lainnya. Operasi ini bertujuan memastikan arus mudik berjalan aman, tertib, dan lancar.

Dalam pidatonya, Kapolri menyampaikan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta orang.

"Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu. Mengingat pengalaman kita pada pengamanan Lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," kata Listyo.

Kapolri juga menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk memudahkan masyarakat mudik, seperti diskon tarif tiket, diskon tarif tol, kebijakan work from anywhere, dan perpanjangan masa libur sekolah.

"Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025," kata dia.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.

Operasi ini akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos. Terdiri dari 1.739 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan masyarakat.

"Operasi ini juga akan mengamankan 126.736 objek vital, seperti masjid lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," katanya..

Dalam mendukung operasi ini, kata dia, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian proyek konstruksi, dan penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

"Pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, kontraflow, dan one-way system. Hal itu dilakukan berdasarkan analisis CCTV, traffic counting, dan laporan petugas lapangan secara real time.

"Pada jalur penyeberangan, akan diterapkan link system, buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat," ujarnya.

Kapolri juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama periode mudik.

"Lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga. Pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan," tegasnya.

Listyo juga mengimbau seluruh personel untuk memberikan pelayanan serta edukasi secara ramah, responsif dan humanis.

"Berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari mikro sleep. Lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu, dan lampu penerangan," pesannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pastikan masyarakat memahami informasi terkait layanan Kepolisian, pesan-pesan Kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas. Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan pengaduan dan pelaporan tanggap darurat," tambahnya.

Dia ph. mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan, termasuk TNI, Polri, Kementerian Terkait, BNPB, PMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra Kamtibmas lainnya.

"Di saat masyarakat berlibur untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian sebagai ladang ibadah untuk mencari rida dan keberkahan Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup Kapolri. (frd)

(frd/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi