CNN Indonesia
Senin, 23 Des 2024 05:20 WIB
![Kata-kata Amorim Usai MU Dipermalukan Bournemouth di Old Trafford Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengaku semua yang berada di Old Trafford menderita melihat kekalahan 0-3 dari Bournemouth.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/12/23/ruben-amorim_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengaku semua yang berada di stadion menderita melihat kekalahan 0-3 dari Bournemouth dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu (22/12).
MU bukan hanya kalah. The Red Devils dipermalukan di kandang sendiri karena kalah dengan kebobolan tiga gol tanpa bisa membalas di hadapan publik sendiri.
Gol sundulan dari bola mati Dean Huijsen pada menit ke-29, penalti Justin Kluivert (61), dan tembakan Antoine Semenyo (63) membuat MU menderita di kandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebuah skema bola mati membuat kami merasa gugup, seisi stadion. Saya merasakannya sejak menit pertama, di sana ada begitu banyak kegelisahan. Itu normal karena konteksnya dan sungguh mengecewakan," ucap Amorim usai pertandingan.
"Kemudian [kami] membuat banyak peluang untuk mencetak gol dan seperti halnya saat melawan Tottenham, mereka mencetak dua gol dan itu sangat sulit. Setelah gol ketiga semua orang di stadion menderita - para fans, para pemain, semua orang," ucapnya menambahkan.
Amorim tidak memungkiri MU sedang berada dalam momen yang sulit. Namun, ia meminta anak asuhnya untuk menghadapinya dan bersiap untuk pertandingan selanjutnya.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan dituntut secepatnya bangkit. Ini karena MU akan melakoni laga melawan Wolverhampton Wanderers saat Boxing Day pada 26 Desember mendatang.
"Ini momen yang sulit tetapi kami harus menghadapinya dan bersiap untuk pertandingan berikutnya," kata Amorim.
"Itu tanggung jawab saya untuk melatih mereka."
Kekalahan ini membuat MU masih terpuruk di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris. Setan Merah yang baru mengoleksi 22 poin terpaut sembilan poin dari posisi keempat klasemen yang ditempati Nottingham Forest.
(jal/jal)