Kata-kata Amorim usai MU Gasak Bilbao: Skornya 'Kebanyakan'

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai kemenangan besar yang diraih skuad Red Devils atas Athletic Bilbao tidak mencerminkan keadaan di lapangan.

Setelah menang 3-0 pada leg pertama di Spanyol, MU kembali menang dengan selisih tiga gol saat menjamu Bilbao di Old Trafford dalam leg kedua semifinal Liga Europa yang berlangsung Jumat (9/5) dini hari waktu Indonesia.

Menurut Amorim skor 4-1 dalam laga tandang terlalu besar dan mengaku ada faktor keberuntungan yang membuat anak asuhnya bisa menang dalam babak semifinal.

"Itu terlalu banyak [skornya], kalau Anda lihat pertandingannya maka bisa dilihat itu begitu sulit. Kami sedikit beruntung dalam dua semifinal ini. Jika Anda melihat pertandingannya, semua bisa tahu kalau kami pantas menang," kata Amorim dilansir dari situs resmi Manchester United.

"Pertandingannya begitu sengit dan kami tahu bakal seperti itu. Mereka bagus banget saat menguasai bola. Bahkan tanpa Williams bersaudara [Inaki dan Nico], mereka adalah tim yang berbahaya," terangnya menambahkan.

Mantan pelatih Sporting itu mengakui Bruno Fernandes dan kawan-kawan sempat mengalami kesulitan, terutama pada babak pertama dan paruh awal babak kedua.

"Kalau Anda lihat skor akhirnya, Anda bakal berpikir ini adalah pertandingan yang gampang tetapi sebenarnya itu tidak mudah sampai kami mencetak gol pertama. Kami cukup grogi tetapi saya pikir kami pantas ke final," ujar eks pemain timnas Portugal.

MU sempat tertinggal pada babak pertama setelah Mikel Jauregizar membobol gawang Andre Onana pada menit ke-31. Keunggulan Bilbao bertahan hingga pertengahan babak kedua.

Setelah itu Mason Mount, Casemiro, dan Rasmus Hojlund mencetak gol pada saat waktu normal. Memasuki masa injury time, Mount menambah satu gol lagi sehingga MU menang 4-1.

MU akan bertemu Tottenham Hotspur pada laga final Liga Europa pada 21 Mei mendatang.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)