CNN Indonesia
Rabu, 07 Mei 2025 18:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Bojan Hodak buka-bukaan soal Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 2024/2025 pada pekan ke-31 atau menyisakan tiga pertandingan.
Persib dipastikan jadi kampiun Liga 1 musim ini setelah Persebaya Surabaya dan Persik Kediri berbagi poin, pada laga lanjutan pekan ke-31 dengan skor imbang 3-3, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Senin (5/5).
Terkait capaian itu, sang pelatih Bojan Hodak, berpandangan menjuarai Liga di Indonesia bukan hal mudah bila dibandingkan di negara-negara lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak tantangan yang mesti dihadapi Maung Bandung untuk memuncaki liga, termasuk perjalanan panjang saat laga tandang.
"Menjuarai Liga di Indonesia itu susah, ketimbang di sejumlah negara lain karena perjalanannya panjang. Banyak hal mesti ditempuh," kata Bojan Hodak kepada awak media usai latihan di Stadion GBLA Bandung, Rabu (7/5).
"Kadang untuk laga tandang kami mesti tempuh pakai bus berjam-jam bisa sampai 8 jam, 10 jam. Jadi ini enggak mudah," ucap dia menambahkan.
Pelatih asal Kroasia ini sempat tertidur saat laga Persik vs Persebaya berjalan. Kemudian Bojan tahu Persib juara lewat kontak dari telepon selular.
"Iya saat itu saya tidur. Lalu bangun ketika skor 3-1 lalu saya bekerja dengan komputer, lalu tahu-tahu panggilan dan pesan-pesan masuk di ponsel, bunyi berisik. Di luar kedengaran orang berteriak, bersorak, ada nyala kembang api. Jadi saya tahu hasilnya," ucapnya.
Meski memboyong trofi Liga 1 ke Bandung, Bojan memastikan tim besutannya bakal tetap bersungguh-sungguh menjalani sisa laga. Dia menargetkan kemenangan sampai musim berakhir.
"Jelas. Setiap pertandingan kita harus coba menangkan," tuturnya.
Hal itu lurus dengan yang disampaikan oleh Bek kanan Persib Henhen Herdiana. Pria asal Kota Bandung itu menyebut tidak ada waktu buat leha-leha dalam menghadapi tiga pertandingan tersisa.
"Kalau bisa 3 pertandingan terakhir Persib sapu bersih," ujar Henhen.
(csr/ptr)