Kata-kata Marselino Usai Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF

1 month ago 21

CNN Indonesia

Sabtu, 21 Des 2024 23:10 WIB

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengatakan seluruh pemain akan belajar dari kesalahan setelah gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024. Marselino Ferdinan menyesali kegagalan Timnas Indonesia melangkah ke semifinal Piala AFF 2024. (ANTARA FOTO /MOHAMMAD AYUDHA)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengatakan seluruh pemain akan belajar dari kesalahan setelah gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024.

Langkah Timnas Indonesia terhenti di fase grup. Ini setelah Indonesia takluk 0-1 dari Filipina pada laga pemungkas Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12) malam WIB.

"Kita kalah tetapi kita bermain sangat baik sebelum kita mendapat kartu merah. Saya tidak menyalahkan siapapun, kita tahu ini bisa terjadi di sepak bola. Ya, kita hanya bisa belajar dari kesalahan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bekerja dengan baik seharusnya tapi ya, [itulah] hasil [pertandingan]."

Marselino pun meminta maaf kepada suporter atas kegagalan ini. Pemain Oxford United itu memastikan akan berupaya meraih hasil lebih baik di ajang-ajang selanjutnya.

"Saya mewakili teman-teman terima kasih atas semua dukungannya dan kita meminta maaf atas segala sesuatu yang ada di turnamen ini. Dan, kita akan mencoba lebih baik lagi, semoga kita bisa lebih baik ke depannya dan kita evaluasi apa yang ada di sini," kata Marselino.

Timnas Indonesia harus puas mengakhiri persaingan di fase grup dengan menempati posisi ketiga klasemen. Tim Garuda hanya meraih empat poin dari empat pertandingan.

Dua tiket lolos dari Grup B Piala AFF 2024 diamankan Vietnam dan Filipina. Vietnam lolos sebagai juara grup dan Filipina merebut tiket ke semifinal dengan status runner up.

[Gambas:Video CNN]

(jal/nva)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi