CNN Indonesia
Minggu, 29 Des 2024 13:35 WIB
![Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Liga Voli dan Basket Korea Ikut Berduka Dunia olahraga Korea Selatan ikut berduka setelah kecelakaan tragis pesawat Jeju Air pada Minggu (29/12).](https://akcdn.detik.net.id/visual/2024/12/29/voli_169.jpeg?w=650&q=90)
Jakarta, CNN Indonesia --
Dunia olahraga Korea Selatan ikut berduka setelah kecelakaan tragis pesawat Jeju Air pada Minggu (29/12).
Pesawat yang tiba di landasan pacu Bandara Internasional Muan usai perjalanan dari Bangkok mengalami masalah teknis ketika pendaratan. Insiden ini dilaporkan mengakibatkan puluhan korban jiwa.
Kecelakaan tragis ini turut dirasakan oleh seluruh warga Korea Selatan, termasuk komunitas olahraga Korea Selatan dari dunia voli dan basket.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai bentuk penghormatan, berbagai pertandingan voli dan basket dijadwalkan akan dimulai dengan momen mengheningkan cipta.
Komunitas olahraga berharap aksi ini dapat memberikan kekuatan kepada keluarga korban melalui dukungan moral dan solidaritas.
"Pertandingan bola voli profesional dan bola basket profesional akan diawali dengan mengheningkan cipta sehubungan dengan kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air di landasan pacu yang terjadi di Bandara Internasional Muan pada Minggu (29/12) pagi," tulis Media Korea Naver.
Tim bola voli Korea Selatan, Korean Air, mengumumkan bahwa mereka akan mengheningkan cipta sebelum pertandingan untuk memberikan penghormatan kepada para korban saat timnya melawan KB Insurance di Gyeyang Gymnasium di Incheon, Minggu (29/12) siang.
"Sorak-sorai selama pertandingan juga akan dilakukan dengan suasana yang lebih tenang," kata pengurus tim Korean Air dikutip dari Naver.
Para pemain yang bermain dalam pertandingan AI Pepper vs Hillstate di Liga Voli Korea juga akan mengheningkan cipta sebelum berlaga, Minggu (29/12).
Bahkan Federasi Bola Voli Korea (KOVO) menyatakan pihaknya tidak akan mengadakan acara hiburan dalam pertandingan tersebut.
"Kami memutuskan tidak mengadakan acara hiburan selama pertandingan," kata ofisial KOVO.
(rhr/rhr)