Kenapa Gol Adu Penalti Julian Alvarez di Atletico vs Madrid Dianulir?

Jakarta, CNN Indonesia --

Ada sebuah pertanyaan besar dalam laga 16 besar Liga Champions antara Atletico Madrid dan Real Madrid terkait eksekusi tendangan 12 pas Julian Alvarez pada babak adu penalti.

Alvarez merupakan eksekutor kedua Atletico dalam babak 'tos-tosan'. Penyerang timnas Argentina itu maju tanpa ragu menghadapi Thibaut Courtois yang berada di bawah mistar Madrid.

Ancang-ancang Alvarez biasa saja. Ketika mendekati bola, Alvarez terpeleset. Kendati demikian pemain berjuluk laba-laba itu bisa membuat si kulit bulat bersarang di gawang Madrid.

Gol tersebut kemudian dinyatakan tidak sah. Apa alasannya? Ketika terpeleset, kaki kiri Alvarez dinyatakan mengenai bola sebelum kaki kanannya menembak. Terjadilah double kick atau double touch.

VAR mencabut keabsahan gol tersebut dan wasit Szymon Marciniak pun mengambil keputusan sesuai dengan pantauan dari ruang asisten wasit tersebut.

Mengacu pada aturan yang berlaku, penalti hanya sah bila dilakukan dengan satu sentuhan saja. Dengan demikian gol Alvarez dalam adu penalti tak dihitung.

Atletico kalah 2-4 dalam adu penalti tersebut. Selain Alvarez, satu algojo lain dari Atleti yang gagal menunaikan tugas adalah Marcos Llorente. Bola yang ditendang Llorente mengenai mistar.

Pertandingan Atletico vs Madrid harus dituntaskan melalui adu penalti karena skor agregat 2-2. Pada leg pertama Madrid menang 2-1. Sementara dalam laga Kamis (13/3) dini hari tadi, Atletico menang 1-0 hingga 120 menit.

Selanjutnya Madrid akan menghadapi Arsenal pada babak perempat final yang akan berlangsung pada pertengahan April.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)