Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam? Inilah Hikmah dan Keutamaannya

3 weeks ago 10

FAJAR.CO.ID, JAKARTA –Menikahi janda dalam Islam bukanlah hal tabu, melainkan sebuah pilihan yang mulia dan penuh keutamaan jika dilakukan dengan niat tulus. Meski masih ada stigma di masyarakat, Islam menegaskan bahwa seorang janda memiliki hak yang sama untuk menikah kembali dan mendapatkan perlindungan dari seorang suami.

Rasulullah SAW sendiri menikahi beberapa wanita berstatus janda, seperti Khadijah binti Khuwailid dan Ummu Salamah, bukan semata karena alasan pribadi, tetapi untuk melindungi, memuliakan, dan menafkahi mereka. Hal ini menunjukkan bahwa menikahi janda adalah amal kebaikan yang bernilai ibadah.

Bahkan, pernikahan dengan janda dalam Islam hanya sah jika dilakukan atas kerelaan hati sang wanita, tanpa paksaan dari wali maupun pihak lain.

Keutamaan Menikahi Janda dalam Islam

  1. Mengikuti Teladan Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW memuliakan janda dengan menikahinya. Sikap ini menjadi teladan bahwa Islam tidak membeda-bedakan status wanita. Menikahi janda adalah bentuk kepedulian sekaligus ibadah.
  2. Mendapat Pahala Besar
    Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan:
    “Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Ia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan shalat di malam hari.”
    Artinya, menikahi janda dengan niat menafkahinya bisa mendatangkan pahala setara jihad, puasa, dan qiyamul lail.
  3. Menjaga Kehormatan dan Kesejahteraan Wanita
    Banyak janda yang harus berjuang sendiri setelah kehilangan suami. Dengan menikahi janda, seorang pria turut menjaga kehormatan wanita tersebut dari fitnah dan membantu meringankan beban hidupnya.
  4. Membahagiakan Anak Yatim
    Jika janda memiliki anak, maka menikah dengannya juga berarti merawat anak yatim. Rasulullah SAW bersabda:
    “Aku dan orang yang menanggung anak yatim di surga seperti ini.” (HR. Bukhari)
    Beliau menggambarkannya dengan merapatkan jari telunjuk dan tengah. Artinya, kedudukan orang yang peduli anak yatim sangat dekat dengan Rasulullah di surga.
  5. Pengalaman dalam Rumah Tangga
    Janda umumnya sudah berpengalaman dalam mengurus rumah tangga. Hal ini bisa membawa nilai positif, mulai dari memahami tanggung jawab sebagai istri hingga lebih bijak dalam menghadapi persoalan keluarga.

Menikahi janda dalam Islam bukan hanya soal membangun rumah tangga, tetapi juga ibadah yang membawa pahala besar, sekaligus bentuk nyata meneladani akhlak Rasulullah SAW. (*/ant)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi