Khabib Kalah Jago dari Makhachev, tapi Punya Aura Seperti Mike Tyson

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks petarung UFC yang kini berprofesi sebagai komika Brendan Schaub menilai Khabib Nurmagomedov kalah jago ketimbang Islam Makhachev tetapi punya aura yang sama menyeramkan seperti Mike Tyson.

Schaub mengutarakan pendapat tersebut dalam sebuah siniar yang disiarkan di YouTube. Sebagai mantan atlet mixed martial arts, pria asal Amerika Serikat itu ikut membahas UFC 311 yang berlangsung akhir pekan lalu.

Dalam partai puncak UFC 311, Islam Makhachev memenangi duel melawan Renato Moicano dengan submission. Lantaran kemenangan tersebut, banyak yang membanding-bandingkan Makhachev dengan Khabib yang kini menjadi pelatih dari juara kelas ringan tersebut.

Menurut Schaub, Makhachev lebih jago dibanding Khabib. Hanya saja petarung berjuluk The Eagle itu tetap memiliki kharisma yang tidak dimiliki banyak petarung, seperti halnya Tyson pada masa jayanya.

"Islam adalah petarung yang lebih baik dibanding Khabib. Dia [Makhachev] lebih baik, lebih baik dalam pukulan dan tendangan, lebih dominan, lebih bisa menghajar lawan," kata Schaub.

Menurutnya Khabib di bayangan orang sama seperti Tyson, namun untuk mengukur kemampuan seseorang bukan terletak dari ingatan melainkan apa yang terjadi di atas ring atau oktagon.

"Orang akan benci ketika saya mengatakan ini. Saya tidak berbicara hal jelek soal Mike Tyson, tapi ini fakta. Aura Khabib sekarang adalah, 'Wow dia sangat dominan, tidak ada yang akan melewatinya, dia orang terhebat yang pernah melakukan ini semua, tidak terkalahkan, ini dan itu,'. Mike Tyson dia sangat menakutkan, saya ingat ayah saya membayar pay per view [untuk menonton Tyson] saya tahu, itu adalah hal sentimental, tapi bukan itu masalahnya," jelas Schaub dalam siniar Thiccc Boy.

Alasan Schaub menilai Khabib tak lebih jago ketimbang Makhachev lantaran petarung asal Dagestan itu tidak pernah menghadapi petarung dengan gaya grappler atau jago dalam pertarungan di matras.

Selain itu Schaub juga menilai lawan-lawan yang dihadapi Khabib sudah melewati masa terbaik.

"Conor McGregor, petarung bertipe striker [mengandalkan tendangan atau pukulan]. Dustin Poirier sudah lewat, Justin Gaethje jauh sudah lebih lama. Anda tahu, yang terbaik menang, yang punya kualitas menang, ada tiga petarung Hall of Fame dalam daftar. Islam melewatinya. Dia petarung all around yang lebih bagus," ucap Schaub.

[Gambas:Video CNN]

(nva/har)