CNN Indonesia
Jumat, 21 Mar 2025 06:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Penjaga gawang Australia Matt Ryan sempat ketar-ketir menghadapi Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sydney Football, Timnas Indonesia menggebrak dengan menguasai bola dan bermain menyerang.
Bahkan ada dua peluang tercipta di kotak penalti, yang pertama melalui sundulan Jay Idzes dan tendangan 12 pas Kevin Diks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sundulan Jay ditepis oleh Ryan, sementara eksekusi penalti Diks hanya membuat bola membentur tiang.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Setelah dua kans tersebut, Timnas Indonesia kebobolan tiga kali pada babak pertama dan kiper Maarten Paes kembali memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali pada babak kedua.
Ryan menjelaskan situasi bisa saja berbeda apabila Indonesia bisa mencetak gol lebih dulu dalam pertandingan tersebut.
"Saya rasa sejujurnya skor akhir menguntungkan kami. Pada awal babak pertama mereka memiliki dua peluang besar, dan jika mereka bisa mencetak gol maka pertandingan akan berbeda," ujar Ryan kepada Paramount Plus dilansir dari News.
Di balik rasa gembira bisa menang atas Indonesia, Ryan menyesali kegagalan mengamankan gawangnya dari kebobolan. Timnas Indonesia sempat memangkas jarak melalui gol Ole Romeny pada menit ke-78.
"Ada sedikit rasa kecewa karena tidak bisa mencatatkan clean sheet. Saya rasa kami bisa lebih baik, kami belum berada di standar kami, tetapi momentumnya mengarah ke sana," kata pemain yang pernah berkostum Arsenal tersebut.
"Kami harus belajar menjadi lebih baik, beristirahat dan bersiap menghadapi pertandingan selanjutnya," tukas Ryan.
Timnas Australia akan menghadapi China pada 25 Maret dan bakal menghadapi Jepang serta Arab Saudi pada Juni mendatang.
(nva/jal)