CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 19:30 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Klub sepak bola Bulgaria Arda Kardzhali meminta maaf karena mengadakan hening cipta selama satu menit untuk mengenang mantan pemainnya yang kemudian mereka ketahui ternyata masih hidup.
Arda Kardzhali, yang bermain di Divisi Utama Liga Bulgaria, mengadakan seremoni mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati Petko Ganchev, 78 tahun, sebelum pertandingan melawan Levski Sofia di Stadion Arena Ardna, Kardzhali, Minggu (16/3).
Sebelum pertandingan dimulai, kedua tim berbaris di dekat lingkaran tengah dan menundukkan kepala untuk mengenang Ganchev.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebelum pertandingan 1-1 berakhir, Arda mengunggah di laman Facebook klub bahwa mereka telah menerima informasi yang salah tentang kematian Ganchev.
"Kami mendoakan Petko Ganchev agar selalu sehat dan menikmati keberhasilan ARDA," tulis postingan tersebut.
Sementara itu, eks pemain Arda, Petko Ganchev menuturkan kepada stasiun Bulgaria bTV bahwa kekacauan itu mengakibatkan istrinya panik dan mengira suaminya telah meninggal, serta beberapa panggilan telepon dari teman dan kerabat yang khawatir.
"Saya tidak pernah melewatkan menonton pertandingan Arda di televisi," kata Ganchev dikutip dari Times Of Malta.
"Kali ini saya terlambat sekitar sepuluh menit untuk pertandingan melawan Levski karena saya harus bekerja keras," ucap Ganchev menambahkan.
Ia mengatakan selama perjalanan pulang, ia terus menerus mendapatkan panggilan telepon yang tidak ia jawab saat ia sedang mengemudi.
"Saya memasuki taman dan istri saya menyambut saya sambil menangis," kata Ganchev.
"Dia berkata, 'Petko, Petko, mereka mengumumkan di TV bahwa kamu telah meninggal!' Saya tidak bisa mengerti apa yang dia katakan atau apa yang telah terjadi," ujar Ganchev menambahkan.
Arda Kardzhali berusaha memperbaiki kesalahan mereka selama pertandingan dan mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Ganchev masih hidup.
(rhr/rhr/nva)