Kronologi Gol Penalti Julian Alvarez di Atletico vs Madrid Dianulir

Jakarta, CNN Indonesia --

Penyerang Atletico Madrid Julian Alvarez bisa membobol gawang Real Madrid dalam babak adu penalti, namun wasit menganggap gol tersebut tidak sah.

Duel Atletico Madrid vs Real Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions diprediksi berlangsung sengit karena leg pertama yang berlangsung pada pekan lalu hanya menghasilkan kemenangan 2-1 untuk Los Blancos. Hal tersebut masih menyediakan ruang kesempatan yang lebar bagi Rojiblancos.

Atleti langsung menggebrak. Pertandingan baru berjalan 28 detik gawang Madrid sudah koyak. Conor Gallagher menjaringkan bola dari jarak dekat. Gol tersebut membuat agregat menjadi 2-2.

Setelah itu pertandingan berlanjut dengan peluang demi peluang dari kedua kubu, termasuk eksekusi penalti Vinicius Junior yang gagal membobol gawang Atletico.

Agregat 2-2 tidak berubah hingga laga 90 menit tuntas. Tambahan waktu 2x15 menit juga tidak menghasilkan gol. Adu penalti jadi penentu.

Kylian Mbappe dan Alexander Sorloth menuntaskan tanggung jawab sebagai eksekutor pertama dari kedua kesebelasan. Menyusul kemudian Jude Bellingham yang menipu Jan Oblak. Skor 2-1 untuk Madrid dalam babak adu penalti.

Alvarez pun maju sebagai algojo kedua Atletico. Penyerang asal Argentina itu memilih mengambil ancang-ancang pendek, hanya tiga atau empat langkah dari titik penampatan bola.

Mantan pemain Man City itu berlari, terpeleset sedikit, dan kemudian menendang bola. Sepakannya membuat bola bersarang di gawang Madrid, juga membuat Thibaut Courtois tertipu.

Skor 2-2 terpampang di layar kaca, namun ketika Brahim Diaz hendak mengambil penalti tampak ada komunikasi antara wasit Szymon Marciniak dengan wasit VAR. Wasit asal Polandia itu tampak menampilkan gestur tidak mengesahkan gol.

Setelah Diaz membobol gawang Jan Oblak, skor di layar kaca menunjukkan angka 3-1 untuk Madrid dan gol Alvarez dianulir.

Gol tersebut menjadi tidak sah karena kaki kiri Alvarez yang terpeleset mengenai bola sebelum kaki kanan menyepaknya. Dua sentuhan itu membuat penalti tidak sah.

Dalam aturan yang berlaku, penalti hanya bisa dilakukan dengan satu sentuhan oleh seorang eksekutor.

Atletico kalah 2-4 dari Madrid dalam babak adu penalti. Selain Alvarez, Marcos Llorente juga gagal menunaikan tugas. Tendangan Llorente membuat bola mengenai mistar gawang.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)