CNN Indonesia
Selasa, 18 Mar 2025 22:02 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Australia memiliki satu titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Titik lemah tersebut adalah gol bunuh diri di kandang. Dari enam pertandingan fase ketiga kualifikasi, Socceroos sudah dua kali mencetak gol bunuh diri.
Gol bunuh diri pertama tercipta saat Australia menjamu Bahrain pada 5 September 2024. Tepat pada menit ke-89 Harry Souttar membuat gol bunuh diri karena salah antisipasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun gol bunuh diri kedua diciptakan Cameron Burgess saat Australia melawan Jepang pada 15 Oktober 2024. Ia hendak membuang bola, tetapi malah masuk ke gawang.
Kelalaian Australia ini bisa dimanfaatkan. Kelebihan individu yang dikombinasi kecepatan bisa membuat pemain Australia kewalahan yang berujung membuat kesalahan sendiri.
Dalam laga melawan Indonesia, Souttar dipastikan tidak akan bermain karena cedera. Sementara Burgess masuk dalam daftar panggil dan bisa saja dipasang di barisan pertahanan untuk mengadang pergerakan lini serang Indonesia.
Namun Indonesia juga punya catatan gol bunuh diri. Gol 'kelalaian' itu dilesakkan Justin Hubner saat Indonesia bertemu dengan Jepang pada 15 November 2025.
Kontestan fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lainnya juga pernah mencetak gol bunuh diri. Masing-masing negara, Iran, Jepang, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Kirgizstan, satu kali melakukan kesalahan antisipasi berujung kebobolan.
Adapun bentrok Australia dengan Timnas Indonesia akan berlangsung di Stadion Sydney Football pada Kamis (20/3) malam waktu Australia atau 16:10 WIB.
Pertandingan ini sangat krusial, sebab keduanya bersaing ketat di tangga klasemen. Australia saat ini menempati posisi kedua, sedangkan Indonesia di peringkat ketiga.
(abs/nva)