Lemparan Maut Pratama Arhan yang Hilang di Timnas Indonesia

3 days ago 6

CNN Indonesia

Kamis, 27 Mar 2025 03:50 WIB

Jurus andalan Pratama Arhan lewat lemparan jauh seketika hilang dari Timnas Indonesia dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lemparan jarak jauh Pratama Arhan hilang di dua laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (CNN Indonesia/Mundri Winanto)

Jakarta, CNN Indonesia --

Jurus andalan Pratama Arhan lewat lemparan jauh seketika hilang dari Timnas Indonesia dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Nama Arhan tak masuk dalam skuad Indonesia lawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret). Perannya sebagai bek kiri digeser oleh Dean James, Calvin Verdonk, dan Shayne Pattynama.

Hal ini turut membuat lemparan jauh khas Pratama Arhan tak menghiasi penampilan skuad Garuda. Eksekutor lemparan jauh pun diambil oleh Kevin Diks yang tampil sebagai bek sayap kanan kontra Australia dan Bahrain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat melawan Bahrain, Kevin Diks tercatat dua kali melakukan lemparan jauh. Namun, lemparan jauh pemain FC Copenhagen itu tak setajam lesatan bola dari kedua tangan Arhan.

Bola yang dilempar Kevin Diks cenderung melambung tinggi dan mudah diatasi pemain Bahrain dalam duel udara. Kesempatan membuka peluang pun hilang.

Usai gagal melancarkan upaya lemparan jauh, Kevin Diks yang masih jadi algojo pun mengenyahkan siasat tersebut dan memilih jalur aman dengan lemparan jarak dekat.

Sebelumnya, salah satu kekuatan Timnas Indonesia berasal dari lemparan Arhan. Ada tujuh gol tim Merah Putih yang berawal dari skema ini medio 2022 hingga 2024.

Korban-korban lemparan Arhan di antaranya Timor Leste, Curacao, Filipina, Jepang, Vietnam, China, dan Myanmar.

Tak hanya di Timnas Indonesia, lemparan Arhan juga jadi senjata mematikan di level klub. Kemenangan Bangkok United, klub Arhan, pada Februari lalu di Liga Thailand berawal dari lemparan jauh yang berbuah gol tunggal.

Kendati demikian, lemparan jauh tak mesti jadi satu-satunya kekuatan Timnas Indonesia. Variasi skema dalam usaha mencetak gol dapat lebih efektif dan terhindar dari taktik yang terbaca oleh lawan.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/ikw/jun)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi