Jakarta, CNN Indonesia --
Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Bank Mandiri sukses menempati posisi puncak dalam daftar LinkedIn Top Companies 2025 sebagai perusahaan terbaik dalam pengembangan karier di Indonesia.
Prestasi yang dicapai sejak 2023 ini semakin memperkuat reputasi Bank Mandiri sebagai tempat kerja unggulan yang berkomitmen pada pengembangan talenta dan inovasi manajemen SDM.
Dalam laporan resmi LinkedIn News Asia, Bank Mandiri menjadi salah satu dari 15 perusahaan yang dinilai paling mendukung pertumbuhan karir pegawainya. Penilaian ini mencakup sejumlah aspek penting seperti kemampuan untuk maju, perkembangan keahlian, stabilitas perusahaan, peluang eksternal, afinitas perusahaan, keragaman gender, latar belakang pendidikan, hingga kehadiran karyawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyampaikan bahwa sejak berdiri pada 1998, Bank Mandiri konsisten menjadikan pengembangan sumber daya manusia sebagai prioritas utama. Lewat pipeline leadership management, semua pegawai, atau yang akrab disebut Mandirian, dari berbagai level diwajibkan mengikuti program kepemimpinan yang bekerja sama dengan institusi terkemuka, baik lokal maupun global.
"Kami di Bank Mandiri meyakini, kemampuan, keterampilan, dan komitmen pegawai di seluruh level sangat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang berkelanjutan," ucap Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (16/4).
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga mengimplementasikan berbagai inisiatif SDM modern dalam upaya membentuk SDM unggul, seperti Performance Management System, Pipeline Leadership Management, Technical Management Capability, Talent & Successor Plan, Strength Based Coaching, Annual People Development Plan, Strategic Partnership with Global Business Schools, Development Dialogue, hingga MyLead Program.
Darmawan menjelaskan, Bank Mandiri terus berkomitmen mempersiapkan generasi Mandirian yang tangguh dan mampu menggali potensi diri mereka. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai program pengembangan pegawai yang meliputi development dialogue, active self learning, serta experiential learning on the job yang efektif dan terukur, dengan pendekatan kolaboratif antara pegawai, pemimpin, dan Human Capital.
"Tujuannya adalah agar setiap Mandirian tidak hanya berkontribusi pada kemajuan perusahaan, tetapi juga memiliki karakter yang berdaya saing tinggi dan dapat beradaptasi terhadap perubahan," tutur Darmawan.
Hingga akhir 2024, Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan keterampilan dan karakter lebih dari 38.000 pegawai dari berbagai generasi. Dari jumlah tersebut, gen Y (kelahiran 1981-1996) masih mendominasi, diikuti oleh gen Z (kelahiran 1997-2012).
Untuk mendukung kualitas SDM, Bank Mandiri memiliki berbagai program pengembangan melalui corporate university, serta program terstruktur lainnya seperti onboarding program, career acceleration, career mentoring, career assignment, talent mobility, technical & leadership development, dan exposure internasional melalui beasiswa pendidikan S2 ke 15 universitas terbaik dunia.
Komitmen Wujudkan Lingkungan Kerja Inklusif dan Berkelanjutan
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga terus gencar mendorong pengembangan talenta digital di tengah disrupsi teknologi yang makin cepat. Salah satunya melalui program My Digital Academy, yang dirancang untuk mencetak tenaga profesional muda di bidang teknologi informasi (TI).
"Kami fokus pada pengembangan pendidikan pegawai dan talenta sejak awal karir agar menciptakan pertumbuhan yang optimal, yang kami harap dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan SDM di Indonesia dalam jangka panjang," jelas Darmawan.
Darmawan juga menegaskan Bank Mandiri sebagai organisasi yang dinamis selalu berusaha mencari dan menerapkan perubahan berkelanjutan untuk terus relevan dengan perkembangan terkini.
"Dalam setiap langkah transformasi digital yang kami lakukan, Bank Mandiri berkomitmen untuk memastikan seluruh pegawai tetap memiliki ruang untuk tumbuh. Perubahan bukan berarti meninggalkan, melainkan momen untuk bersama berkembang melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas," ujar Darmawan.
Bank Mandiri juga secara konsisten menumbuhkan lingkungan kerja yang inklusif dan mengedepankan prinsip berkelanjutan. Saat ini, jumlah pegawai perempuan mencakup 52,4% dari total karyawan, mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendorong partisipasi aktif perempuan di seluruh lini organisasi.
Untuk mendukung hal tersebut, Bank Mandiri menyediakan berbagai fasilitas kerja yang ramah keluarga, termasuk kebijakan kerja fleksibel bagi ibu hamil dan pasca melahirkan. Upaya ini dilakukan agar setiap pegawai dapat berkembang secara profesional tanpa harus mengesampingkan keseimbangan kehidupan pribadi.
"Ke depan kami berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menghadapi perkembangan, baik dalam pelayanan kepada nasabah maupun dalam pengembangan karyawan," tutup Darmawan.
(ory/ory)