Lolos Piala Dunia Jadi Harga Mati Pelatih Baru Timnas Indonesia

3 months ago 36

ANALISIS

Muhammad Ikhwanuddin | CNN Indonesia

Rabu, 08 Jan 2025 07:07 WIB

Akhir pekan ini, Timnas Indonesia akan punya pelatih baru. Lolos Piala Dunia 2026 jadi misi yang harus diterjang, mampukah juru taktik anyar menghadapinya? Timnas Indonesia akan dipimpin pelatih baru pada 12 Januari 2025. (CNNIndonesia.com/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia --

Akhir pekan ini, Timnas Indonesia akan punya pelatih baru. Lolos Piala Dunia 2026 jadi misi yang harus diterjang, mampukah juru taktik anyar menghadapinya?

PSSI resmi memecat Shin Tae Yong. Pengumuman itu disampaikan pada sebuah konferensi pers di Jakarta, Senin (6/12). Kisah kasih selama lima tahun pun berakhir.

Kabar pemecatan STY sejatinya bukan petir di siang bolong. Karier pelatih asal Korea Selatan itu seakan sudah berada di ujung tanduk setelah hasil yang kurang memuaskan pada rangkaian putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada edisi Oktober.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada periode itu, Timnas Indonesia menghadapi dua pertandingan melawan Bahrain dan China. Tidak ada kemenangan yang dipetik Jay Idzes dan kawan-kawan meski sempat diharapkan mendapatkan poin penuh.

Tapi pada lanjutan kualifikasi periode November, nama STY kembali dielu-elukan lagi setelah Timnas Indonesia menang 2-0 atas Arab Saudi. Dukungan terhadap juru taktik 54 tahun itu kembali mengalir seiring dengan kesempatan skuad Garuda yang masih terbuka menuju Piala Dunia.

Akan tetapi, nama STY kembali berada di tepi jurang setelah Piala AFF 2024. Hingga pada akhirnya, PSSI mengetuk palu tanda kerjasama dengan eks pelatih timnas Korea Selatan itu berakhir.

PSSI akan memperkenalkan pelatih baru Timnas Indonesia pada Minggu (12/7) mendatang. Kisi-kisi sosok sang nakhoda berasal dari Belanda. Tapi Ketua PSSI, Erick Thohir, enggan menyebut namanya sebelum peresmian.

Kandidat pelatih mengerucut pada satu nama, Patrick Kluivert. Legenda Barcelona itu diproyeksikan jadi suksesor STY memimpin tim Merah Putih menatap pentas dunia.

Netherlands' coach Louis van Gaal (L) and assistant coach Patrick Kluivert (R) attend the a quarter-final football match between Netherlands and Costa Rica at the Fonte Nova Arena in Salvador during the 2014 FIFA World Cup on July 5, 2014.   AFP PHOTO / DAMIEN MEYER (Photo by DAMIEN MEYER / AFP)Patrick Kluivert (kanan) saat menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di Timnas Belanda. (AFP/DAMIEN MEYER)

Membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia jelas bukan perkara mudah. Belum lagi dengan kenyataan Indonesia belum pernah tampil di Piala Dunia sejak terakhir kali mentas pada 1938.

Kini Indonesia bersaing ketat di putaran ketiga kualifikasi. Kesempatan masih terbuka lebar mengingat tim Merah Putih ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.

Indonesia mengemas enam poin dari enam pertandingan. Jay Idzes dan kawan-kawan hanya berselisih satu angka dari Australia di peringkat kedua.

Tapi di saat yang sama, Indonesia punya poin yang sama dari Arab Saudi, Bahrain, dan China. Artinya persaingan begitu sengit dan skuad Garuda perlu habis-habisan dengan pelatih baru di sisa pertandingan.

Baca di Halaman Berikutnya>>>


Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi