Luis Enrique: PSG dan Liverpool Sangat Menderita di Liga Champions

9 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 08:05 WIB

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya dan Liverpool sama-sama sangat menderita saat bentrok di 16 besar Liga Champions. Pelatih PSG Luis Enrique semringah usai menang atas Liverpool. (AFP/OLI SCARFF)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya dan Liverpool sama-sama sangat menderita saat bentrok di 16 besar Liga Champions.

PSG sukses lolos ke babak perempat final Liga Champions 2024/2025 usai mengalahkan Liverpool melalui adu penalti 4-1 (agregat 1-1) di Stadion Anfield, Rabu (12/3) dini hari WIB.

Usai pertandingan, Luis Enrique menilai kedua tim pantas lolos karena punya permainan yang sama-sama hebat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak masalah apakah kami pantas menang. Kedua tim pantas lolos. Kami bermain lebih baik di Paris dan mereka juga lebih baik di sini. Tim saya menunjukkan kepribadian dan karakter yang hebat di Anfield. Suasananya hebat dan sulit," kata Enrique dikutip dari laman UEFA.

"Ketika hasil undian menunjukkan Liverpool melawan Paris, kedua pelatih berpikiran sama: salah satu pertandingan terbaik yang dapat Anda saksikan di Eropa. Liga Champions tidak ada hubungannya dengan konsistensi. Anda harus hebat dalam beberapa momen. Kami sangat menderita. Mereka sangat menderita," ucap Enrique menambahkan.

Dalam pertandingan ini, PSG yang harus mengejar agregat usai kalah 0-1 di leg pertama langsung tampil menggebrak demi mengejar gol cepat sejak menit awal.

Strategi itu membuahkan hasil. Ousmane Dembele yang sukses menjebol gawang Liverpool pada menit ke-12.

Winger internasional Prancis itu berhasil menyambar bola liar di depan gawang yang gagal dibuang sempurna oleh Ibrahima Konate.

Gol semata wayang Dembele bertahan hingga waktu normal berakhir. PSG memaksa Liverpool bermain adu penalti untuk menentukan pemenang.

Hingga akhirnya empat penendang PSG sukses mencetak gol penalti, sedangkan dua eksekutor penalti Liverpool gagal. Satu-satunya penendang Liverpool yang mencetak gol hanya Mohamed Salah.

Usai pertandingan Salah pun tampak tak kuasa menahan tangis lantaran harus menerima kenyataan pahit Liverpool gagal lolos ke perempat final sekaligus memupus ambisi juara Liga Champions musim ini.

Sebaliknya, PSG berhasil keluar sebagai pemenang berkat penampilan gemilang Gianluigi Donnarumma. Di waktu normal kiper Italia itu berhasil menjaga gawangnya bersih dari gol.

Kemudiandi babak adu penalti, tembakan Darwin Nunez dan Curtis Jones berhasil dimentahkan sang penjaga gawang. Usai pertandingan, Donnarumma pun dinobatkan sebagai Man of The Match.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr/rhr)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi