CNN Indonesia
Kamis, 13 Mar 2025 22:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam atau Madam Pang menangis saat mengungkap bahwa pihaknya diminta ganti rugi Rp175 miliar 'warisan' pengurus lama.
Mahkamah Agung Thailand baru-baru ini memutuskan bahwa FAT harus membayar kompensasi kepada media Siam Sport karena pemutusan kontrak kerja sama secara sepihak.
FAT dituntut ganti rugi sebesar 360 juta bath atau sekitar Rp175 miliar. Kasusnya terjadi pada 2016 saat FAT masih dipimpin Somyot Poompanmoung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hasil keputusan MA Thailand baru keluar saat FAT dipimpin Madam Pang.
"Waktu saya datang ke FAT, saya hanya punya utang. 360 bath telah menjadi utang yang harus dibayarkan oleh FAT," kata Madam Pang dikutip dari Vietnam.Vn.
"Saya menghormati keputusan Mahkamah Agung. Pemutusan kontrak dengan Siam Sport tidak sah. Hal ini mengakibatkan FAT harus membayar kompensasi atas permasalahan kasus ini," ucap Madam Pang menambahkan.
Madam Pang pun meminta kepedulian dan dukungan dari semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Ketika saya tiba [menjadi Presiden FAT], FAT tidak memiliki apapun. Yang ada hanyalah utang. Saya meminta perhatian dan dukungan dari penggemar dan semua media," kata Madam Pang.
"Masalah-masalah ini perlu ditangani dengan baik dan ini terjadi dari masa jabatan presiden sebelumnya. Hal itu tidak terjadi pada periode saya," ucap Madam Pang menambahkan.
(rhr/rhr/jun)