Jakarta, CNN Indonesia --
Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.
Bulan ini dibagi menjadi tiga fase, yaitu 10 hari pertama sebagai fase rahmat atau kasih sayang Allah, 10 hari kedua sebagai fase maghfirah atau ampunan, dan 10 hari terakhir sebagai fase pembebasan dari api neraka.
Saat memasuki fase maghfirah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, istighfar, serta amal ibadah guna mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fase maghfirah dalam Ramadan merupakan waktu di mana Allah SWT melimpahkan ampunan-Nya bagi hamba-hamba yang bertobat dengan sungguh-sungguh.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ
"(Ramadan) adalah bulan yang awalnya penuh rahmat, pertengahannya penuh ampunan (maghfirah), dan akhirnya pembebasan dari api neraka." (HR. Al-Baihaqi dan Ibn Khuzaimah)
Hadis ini menunjukkan bahwa pertengahan Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk memohon ampunan dan memperbaiki diri.
Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
قُلْ يٰعِبَادِىَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۚاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah (wahai Muhammad), 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.'" (QS. Az-Zumar: 53)
Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT selalu membuka pintu ampunan bagi siapa saja yang bersungguh-sungguh bertaubat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.
Amalan yang dianjurkan dalam fase maghfirah Ramadan
Untuk mendapatkan ampunan Allah SWT, beberapa amalan yang dianjurkan selama fase maghfirah Ramadan antara lain:
1. Memperbanyak istighfar
Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk sering membaca istighfar sebagai bentuk permohonan ampun:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullahal 'adzim wa atubu ilaih."
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan aku bertobat kepada-Nya."
2. Melaksanakan salat malam
Salat tahajud menjadi salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, terutama pada fase maghfirah Ramadan. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
3. Memperbanyak bacaan Al-Qur'an
Ramadan disebut sebagai bulan diturunkannya Al-Qur'an, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca dan memahami isinya.
4. Bersedekah dan berbuat baik
Bersedekah di bulan Ramadan, terutama pada fase maghfirah, merupakan salah satu cara untuk membersihkan dosa-dosa dan mendapat pahala berlipat ganda.
5. Menghidupkan malam dengan doa
Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus yang dianjurkan dalam fase maghfirah Ramadan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوبِي يَا غَفُورُ يَا رَحِيمُ
"Allahummaghfir lii dzunuubii yaa Ghafuur yaa Rahiim."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, wahai Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
6. Memperbaiki hubungan dengan sesama
Selain memohon ampunan dari Allah SWT, umat Islam juga dianjurkan untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan sesama. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk membersihkan hati dari dendam dan memperbaiki hubungan sosial.
7. Berdoa dengan khusyuk di waktu mustajab
Ada beberapa waktu mustajab untuk berdoa, seperti saat menjelang berbuka puasa, di sepertiga malam terakhir, dan setelah salat fardhu. Pada waktu-waktu ini, umat Islam dianjurkan untuk memohon ampunan dan memohon keberkahan dari Allah SWT.
Fase maghfirah Ramadan adalah waktu yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memohon ampunan Allah SWT.
Dengan memperbanyak istighfar, salat malam, membaca Al-Qur'an, serta memperbanyak doa, sedekah, dan memperbaiki hubungan dengan sesama, kita dapat meraih ampunan dan keberkahan di bulan yang suci ini.
Semoga kita semua termasuk hamba-hamba yang mendapatkan maghfirah dari Allah SWT. Aamiin.
(isn/isn)