Mahfud MD (Tangkapan layar Podcast @Mahfud MD Official)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD membenarkan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Terkait pejabat Kemenkeu dulunya dilindungi kalau korupsi.
Mahfud mengatakan, koleganya saat pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi, Menkeu Sri Mulyani memang protektif. Dia kerap melindungi anak buahnya.
”Ibu Ani itu terlalu protektif terhadap anak buah. Karena dalam kasus-kasus yang saya tangani itu, saya bicara langsung,” kata Mahfud dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Jumat (7/11/2025).
Di suatu masa, Mahfud mengaku memberi tahu bahwa anak buahnya terlibat dugaan korupsi, dan meminta mengganti pejabat terkait. Sri Mulyani mengiyakan, tapipada akhirnya tak melakukan tindakan.
Saat Sri Mulyani kembali diberi tahu bahwa ada anak buahnya melakukan pencucian uang. Mahfud mengatakan Sri Mulyani hanya memberi tahu kepada anak buahnya untuk tidak datang lagi.
“Tapi orangnya masih datang aja,” ujar Mahfud.
Dia tak tahu persis lasan Sri Mulyani melakukan itu. Tapi yang dia tahu, Sri Mulyani memang protektif.
“Protektif itu, Ibu Sri Mulyani sejauh yang saya tahu. Tidak ingin anaknya dihukum, anak buahnya dijadikan hukuman,” imbuhnya.
Pernah, kata Mahfud, pejabat eselon satu Kemenkeu yang terlibat kasus mendatanginya. Mengaku sudah bertaubat atas arahan Sri Mulyani.
“Dia lapor saya, kami sudah taubat, kami sudah berubah atas perintah Ibu Ani. Itu sebabnya menurut saya, lalu Ibu Ani merasa mungkin orang sudah taubat. Ketika dikasi tahu orang ini terlibat, dia titak mengambil tindakan apa-apa,” terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































