CNN Indonesia
Senin, 03 Mar 2025 05:15 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez mengungkap alasan melambat pada lap ketujuh MotoGP Thailand 2025 sehingga disalip Alex Marquez.
Marquez tampil perkasa dalam seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram. Selain menjadi pole sitter, pembalap asal Spanyol itu juga memenangi sesi sprint race.
Pembalap motor yang identik dengan nomor 93 itu kemudian juga menjadi pemenang sesi balapan full race.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari kemenangan pada balapan Minggu (2/3), sempat muncul pertanyaan pada sesi full race karena Marquez melambat setelah tikungan ketiga pada lap ketujuh.
Jawaban dari misteri Marquez yang tiba-tiba mendadak pelan tak lepas dari faktor teknis berupa tekanan ban depan. Lantaran hal tersebut, jika tetap berada di depan maka Marquez bisa dikenakan penalti.
"Ya," kata Marquez singkat ketika ditanya TNT Sport perihal tekanan ban dilansir dari Crash.
"Ini adalah balapan yang sangat menantang, karena saya merasa sangat baik dari awal. Saya merasa 'Oke, saya bisa melaju dengan baik', dan saya langsung menciptakan jarak," tuturnya.
Saat balapan Marquez menyadari ada masalah tekanan ban yang membuatnya harus memelankan motor.
"Saya cuma punya margin tiga lap, dan karena itu saya hanya menyalip Alex dalam tiga lap tersisa karena saya tidak menyelesaikan lap saya tidak menyalipnya. Tetapi itu jadi hal yang cukup kritis karena penalti merupakan bencana. Tetapi kami bekerja sama dengan tim, kami bisa melakukannya," terang Marquez.
Sesuai peraturan yang berlaku, seorang pembalap harus melaju dalam tekanan minimum 1,8 bar selama minimal 60 persen lap pada balapan. Jika tidak bisa memenuhi syarat tersebut maka akan dijatuhi penalti waktu 16 detik.
(nva/nva)