Mau Beli Striker Super, Chelsea Bakal Jual 11 Pemain

1 month ago 9

CNN Indonesia

Jumat, 21 Mar 2025 00:16 WIB

Chelsea bisa menjual 11 pemain pada musim depan demi mendapatkan satu pemain bintang 'super'. Raheem Sterling berpotensi dijual Chelsea pada akhir musim. (REUTERS/ISABEL INFANTES)

Jakarta, CNN Indonesia --

Chelsea bisa menjual 11 pemain pada musim depan demi mendapatkan satu pemain bintang 'super'.

The Blues menatap akhir musim dengan mantap. Chelsea diklaim menyetujui kesepakatan mendatangkan Viktor Gyokeres, pemain yang juga diinginkan Manchester United.

Lini depan menjadi salah satu sektor yang mendapatkan perhatian khusus dari Chelsea. Pasalnya, pemain-pemain seperti Christopher Nkunku hingga Nicolas Jackson belum menunjukkan performa meyakinkan sebagai penyerang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nkunku merupakan top skor sementara Chelsea sejauh ini dengan 14 gol. Gelandang Cole Palmer juga memiliki torehan serupa.

Selain Gyokeres, Viktor Osimhen dari Napoli yang kini dipinjamkan ke Galatasaray dilaporkan ikut dalam radar Chelsea.

Sporting CP sebagai klub pemilik Gyokeres diklaim sudah menurunkan harga untuk pemain asal Swedia tersebut, sementara Osimhen memiliki banderol mencapai 63 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun.

Akan tetapi menurut Sportbible, demi mendapatkan satu striker super, Chelsea harus memangkas skuad hingga sesuai aturan Profit and Sustainability Rules (PSR).

Nama seperti Raheem Sterling, Ben Chilwell, Kepa Arrizabalaga, David Datro Fofana, Axel Disasi, Joao Felix, Renato Veiga, Armando Broja, Trevoh Chalobah, Alfie Gilchrist, dan Carney Chukwuemeka bisa menjadi 11 pemain yang akan dijual pada akhir musim.

Para pemain tersebut saat ini sedang dipinjamkan ke klub lain. Selain itu, Christopher Nkunku dan Kiernan Dewsbury-Hall yang jarang tampil di Premier League juga bisa pergi.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)

Read Entire Article
Berita Olahraga Berita Pemerintahan Berita Otomotif Berita International Berita Dunia Entertainment Berita Teknologi Berita Ekonomi